
SuaraBatam.id - Dewan Bourke Shire Australia memutuskan untuk membunuh 15 anjing pada bulan Agustus lalu, saat New South Wales sedang lockdown.
Seperti yang diberitakan Daily Mail Kamis (14/10/2021) Dewan Bourke Shire mengatakan kepada pengawas lokal bahwa keputusan itu untuk melindungi komunitasnya dari risiko penularan Covid-19.
Pada saat itu hampir tidak ada kasus Covid-19 di daerah tersebut. 15 anjing yang dibunuh tersebut termasuk seekor induk anjing dan anak-anaknya.
Pembunuhan anjing tersebut langsung memicu kemarahan internasional. Komedian sekaligus juru kampanye hak-hak binatang Ricky Gervais men-tweet tentang penembakan itu.
Kalangan pencinta hewan di New South Wales juga meminta pemerintah untuk menyelidiki pembunuhan 15 anjing tersebut.
Dan pada Rabu (13/10/2021), Partai Keadilan Hewan berhasil menggerakkan mosi yang melarang pembunuhan hewan dengan cara sederhana.
Kantor Pemerintah Daerah NSW juga sedang menyelidiki apakah ada penaggaran undang-undang yang mengatur kekejaman terhadap hewan.
Parlemen negara bagian New South Wales mengecam keputusan dewan untuk membunuh 15 anjing yang diduga dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.
Emma Hurst, seorang anggota parlemen NSW, mengungkapkan ada dua tempat penampungan yang bersedia mengambil anjing-anjing itu.
Emma mengatakan kepada Daily Mail Australia bahwa anggota partainya siap bergegas menyelamatkan belasan anjing tersebut.
"Kami kemudian diberitahu bahwa mereka telah dibunuh," katanya.
"Saat itu di tengah penguncian, kami semua sudah berjuang karena berbagai alasan, dan kemudian ini muncul di atas semua itu," sambungnya.
Emma juga menegaskan jika perlu menemukan cara untuk memastikan pembantaian tersebut tidak terjadi lagi. Partainya ingin agar praktik tersebut menjadi ilegal.
Emma mengatakan partainya akan mengusulkan undang-undang yang menyatakan bahwa tempat penampungan hewan harus menghubungi setidaknya dua kelompok penyelamat lokal sebelum melakukan pembunuhan.
"Sistem politik kita diatur untuk menggagalkan hewan. Sangat mungkin kita mengubah undang-undang ini," tambahnya.
Emma juga mengungkapkan jika Menteri Pertanian Australia juga bertanggung jawab atas perlindungan hewan selama pandemi Covid-19.
"Ini seperti memilih menteri pertambangan yang juga bertanggung jawab atas lingkungan. Ini adalah konflik kepentingan yang tidak ada harapan," jelas Emma.
Lisa Ryan, manajer kampanye Animal Liberation, mengatakan ia sangat terkejut ketika mendengar 15 anjing tersebut dibunuh.
"Kami sepenuhnya menolak pembenaran dewan yang tidak dapat diterima bahwa pembunuhan ini tampaknya dilakukan sebagai bagian dari rencana aman Covid-19," jelas Lisa.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Sunscreen Australia Terbaik, Apa Saja Kelebihannya?
-
Tren Liburan ke Australia Meningkat Pesat, Intip Promo Menggiurkan di Dwidayatour Carnival 2025!
-
Makin Ditepikan di Brisbane, Rafael Struick Jangan Pernah Berpikir untuk Hijrah ke Liga Indonesia!
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
Lulu Hypermarket BSD Milik Muslim Kaya Bangkrut, Punya Harta Rp 93 Triliun
-
Investor Batalkan Proyek Baterai EV Indonesia, Investasi Lebih dari Rp300 T Lenyap
-
Lulu Hypermarket BSD Tutup 30 April 2025, Sisa Barang Diskon 90 Persen
-
Glowing Seketika, Ini 5 Cara Memutihkan Wajah dalam 5 Menit
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan