SuaraBatam.id - Cerita sapi kabur gara-gara tak mau disembelih saat Idul Adha, mungkin masih diingat masyarakat Bintan, Kepulauan Riau.
Kini sapi yang sudah kabur selama dua bulan tersebut ditemukan warga, Selasa (21/9/2021) sore di dalam hutan, Kelurahan Sei Lekop.
Ketua RT 01/RW 05 Sei Lekop, Ngadiman mengatakan, sapi itu ditemukan dalam posisi terperangkap.
"Sudah dua bulan sapi itu kabur dan baru kemarin ditemukan. Itupun masuk dalam perangkap yang dibuat seorang warga," ujar Ngadiman, Rabu (22/9/2021).
"Ada seorang warga yang jumpa. Lalu menghubungi saya dan saya kerahkan 10 orang untuk menumbangkan sapi itu. Kemudian sapi itu disembelih di dalam hutan karena sulit dipindahkan," ceritanya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Pergoki Pria Naik Motor yang Antar Ayahnya Mengemis, Ternyata Punya Dua Istri
Usai disembelih, sapi itu kembali dibawa ke halaman Masjid Ikhwanul Mu'minin. Dagingnya di potong-potong.
Daging dibagikan ke warga kurang mampu.
Diperkirakan daging hewan tersebut memiliki bobot 60 Kg lebih, tak termasuk hati dan tulang. Daging hewan kurban itu akhirnya dibagikan ke warga.
Namun tidak semua warga yang berdomisili di RW 05, melainkan hanya dibagikan ke warga yang kurang mampu di 2 RT.
"Selama 2 bulan kabur kondisi sapi itu tampak mengurus. Bobotnya menyusut yang awalnya diperkirakan 80-an Kg kini hanya 60-an Kg. Jadi dagingnya hanya dapat dibagikan ke warga kurang mampu di RT 01 dan RT 04," katanya.
Untuk diketahui, hewan kurban tersebut milik warga Jalan Musi yaitu Keluarga Muklis.
Berawal 20 Agustus 2021 lalu saat Idul Adha, sapi berbobot sekitar 80 Kg itu akan dikurbankan bersama 4 ekor sapi dan 1 ekor kambing di Masjid Ikhwanul Mu'minin, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Baca Juga: The Metropolitan Museum of Art: Lokasi Met Gala dan Tempat Kunjungan BTS
Namun giliran hendak disembelih, sapi seharga Rp 20 jutaan itu berontak dan kabur ke hutan Kelurahan Sei Lekop, di samping Perumahan Al-Azhar.
hari.
Berita Terkait
-
Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
-
Anies dan Pandji Sindir Dukungan Harus Dibayar, Video Lawas 'Hidup Boko' Viral: Visioner!
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Analisis Said Didu Soal Indonesia Gelap: Prabowo Terkena Umpan, Jokowi Aman
-
Bela Band Punk Sukatani, Ananda Badudu: Yang Ngejek Mereka Pasti Belum Tau Rasanya Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan