
SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 harian di Singapura terus meningkat. Selama dua minggu, jumlah 146 kasus naik menjadi 682 kasus, negara itu bersiap mengahdapi lonjakan Covid-19.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyebut, lonjakan kasus tak terduga itu sebagai 'peralihan' bagi negara mana pun yang berharap untuk hidup berdampingan dengan virus corona SARS COV-2 tersebut.
Hanya saja perbedaannya, negara-negara lain telah mengalami gelombang seperti itu sejak awal pandemi, sementara Singapura baru mengalaminya setelah lebih dari 80 persen populasi telah divaksinasi lengkap.
Kini pemerintah setempat menetapkan mayoritas pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, bukan di rumah sakit.
Baca Juga: Kabar Biaya Pasien COVID-19 Tak Ditanggung Pemerintah Mulai 1 Oktober, Benarkah?
Menurut Ong, yang terpenting dalam menangani situasi itu adalah mengawasi jumlah orang yang terinfeksi dan mengalami sakit parah.
"Kita berada di jalur transisi menuju kehidupan normal baru dengan Covid-19. Ini adalah perjalanan yang tidak pasti dan penuh liku-liku," ucapnya dalam konferensi pers daring, dikutip dari The Straits Time.
Kepala gugus tugas penanganan Covid-19 Singapura menyoroti tiga hal yang belum bisa diprediksi dalam lonjakan kasus tersebut. Pertama, Singapura tidak tahu berapa lama jumlah kasus harian akan meningkat.
Kedua, tidak jelas apakah negara akan kehabisan kapasitas unit perawatan intensif, meskipun siap untuk melipatgandakan jumlah tempat tidur yang tersedia menjadi 300 dalam waktu singkat.
Ketiga, tidak diketahui apakah rumah sakit akan terbebani secara umum, dengan staf kesehatan yang tidak mampu mengatasi beban kerja yang meningkat.
Baca Juga: Singapura Bersiap Hadapi Lonjakan Infeksi Covid-19, Capai Seribu kasus per Hari
Singapura telah alami peningkatan kasus harian setiap minggu. Ong memperkirakan lonjakan kasus kemungkinan akan segera mencapai 1.000 kasus per hari. Kondisi itu berisiko sebabkan rumah sakit kelebihan beban pasien.
Oleh sebab itu, pemerintah Singapura menempatkan sebagian besar pasien Covid-19 dengan kondisi ringan untuk melakukan pemulihan di rumah. Skema tersebut diperluas untuk pasien yang berusia hingga 69 tahun.
Singapura telah hampir sebulan terakhir alami lonjakan kasus. Lebih dari 8.000 kasus telah terdeteksi sejak gelombang baru dimulau. Meskipun sebagian besar atau lebih dari 98 persen, tidak memiliki atau gejala ringan.
Ong menekankan pentingnya vaksinasi penuh Covid-19. Sebab banyak kematian akan terjadi jika orang tidak divaksinasi dalam jumlah besar. Selain itu, sistem perawatan kesehatan kemungkinan akan kewalahan jika terlalu banyak pasien. Covid-19 dengan kondisi berat.
Saat ini, jumlah kasus serius tidak meningkat meski terjadi lonjakan. Ini menunjukkan bahwa sistem perawatan kesehatan akan mampu mengatasinya, kata direktur layanan medis Singapura Kenneth Mak. Namun dia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati.
"Kita perlu melihat situasi selama dua minggu ke depan untuk lebih memahami apakah tren itu berlanjut," katanya.
Berita Terkait
-
Indonesia dan Singapura Sepakati Ekspor Listrik Bersih dan Pembangunan Kawasan Industri Hijau
-
RI-Singapura Bangun Industri Hijau Raksasa di Kepri, Potensi Investasi Jumbo
-
Teken MoU, Bahlil Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!