SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui bahwa pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 berlangsung transparan.
Dalam hal ini, Amsakar bahkan menceritakan mengenai anak perempuan nya yang dinyatakan tidak lolos tahapan administrasi.
"Saya menjamin tidak ada sistem titipan dalam penerimaan CPNS tahun ini. Anak saya saja juga tidak lolos dalam tahapan administrasi awal," terangnya, Kamis (2/9/2021).
Amsakar menambahkan, dalam proses CPNS 2021 ini, anaknya mengikuti jurusan akuntansi, yang berhubungan dengan instansi keuangan Pemko Batam.
Baca Juga: Mau Lulus SKD CPNS 2021 Simak Tips Ini, Agar Lancar Menjawab Soal CPNS
Namun tim penerimaan CPNS, kemudian menyatakan ada ketidaklengkapan berkas administrasi yang dilampirkan.
Amsakar juga menerangkan bahwa selanjutnya, anaknya juga telah mengikuti proses sanggah.
"Anak saya juga sudah ikut juga proses sanggah, tapi tetap juga tak masuk. Mungkin belum rejekinya. Bukannya saya mensyukuri itu, saya ingin mengatakan bahwa independensi penerimaan ASN itu," paparnya.
Kepada para peserta, Amsakar menegaskan, dalam seleksi ASN ini murni hasil yang mereka raih sendiri, bahkan seluruh penyelenggara dipantau serius oleh berbagai pihak, di antaranya Kosupgah KPK.
"Jangan mudah percaya kepada iming-iming atau janji-janji tertentu. Sampaikan kepada orangtuanya jangan mudah percaya. Bahkan anak wakil wali kota sendiri tak lulus," tegasnya.
Baca Juga: 5 Tips Lulus SKD CPNS 2021, Agar Lancar dan Sukses Menjawab Soal CPNS
Sebelumnya, 7.983 peserta, yang akan memperebutkan 295 posisi CPNS di instansi Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Proses SKD CPNS ini sendiri bakal berlangsung selama 17 hari, mulai dari tanggal 2 hingga 18 September 2021 mendatang.
Dari ribuan peserta, salah satu peserta asal Medan, Sumatera Utara, Melda mengungkapkan bahwa mengikuti tes CPNS di Batam hanya dengan bermodal nekat dan usaha.
Namun demikian, Melda sempat mengeluhkan mengenai aturan perjalanan, dan juga aturan mengikuti ujian yang sesuai dengan aturan protokol kesehatan saat ini.
"Kendala saya yang paling terasa saat ikuti tes CPNS ini, hanya aturan Swab PCR untuk maskapai penerbangan, dan Antigen sebelum ikuti tes ini," ungkap Melda setelah selesai mengikuti SKD CPNS.
Datang ke Kota Batam, Melda mengaku tidak memiliki keluarga dan kerabat, sehingga untuk saat ini Melda mengaku kost di kawasan Nagoya.
Hal ini sendiri juga diakuinya menjadi pengalaman baru baginya, dikarenakan bahwa Melda sama sekali tidak mengetahui arah jalan di Kota Batam.
"Saya sudah datang sejak seminggu lalu. Ini pengalaman pertama saya, lucu saat saya pertama tiba disini, dan saya sempat nyasar saat akan menuju kost. Kesini aja saya naik transportasi aplikasi online," terangnya.
Saat ini, Melda sendiri hanya dapat berharap agar dapat ke tahapan selanjutnya, dikarenakan Melda menilai bahwa hasil test SKD CPNS miliknya tergolong rendah.
"Nilai saya 366, semoga saja saya bisa lolos ke tahapan selanjutnya," harapnya.
295 Formasi CPNS di Batam Dimulai, Peserta Bahkan Rela Datang Dari Medan
Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, di Kota Batam, Kepulauan Riau resmi dimulai, Kamis (2/9/2021) pagi.
Adapun pelaksanaan tes SKD CPNS tahun 2021 ini, terhitung diikuti oleh 7.983 peserta, yang akan memperebutkan 295 posisi CPNS di instansi Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Pantauan di lokasi yang berkonsentrasi di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKN), lantai V Gedung Bersama, penerapan protokol kesehatan terlihat berlangsung sangat ketat.
Dimana pada lantai dasar, para peserta yang hadir diminta melengkapi administrasi terlebih dahulu, dan petugas meminta kelengkapan surat keterangan PCR dan Antigen yang dibawa oleh para peserta.
Para peserta juga diminta mengantri terlebih dahulu saat akan memasukki lift, dengan kapasitas 4 peserta dalam satu lift.
"Penerapan protkes ini sangat diperlukan untuk sama-sama saling menjaga. Agar nanti tidak ada laporan pasien positif dari para peserta SKD CPNS," ungkap Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang melakukan pantauan pelaksaan ujian, Kamis (2/9/2021).
Amsakar menerangkan, proses SKD sendiri bakal berlangsung selama 17 hari, mulai dari tanggal 2 hingga 18 September 2021 mendatang.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berpesan kepada seluruh peserta CPNS 2021 agar bersyukur karena dapat lolos administrasi hingga dapat mengikuti tes hari itu.
Sebab menurutnya, minat untuk menjadi ASN selalu meningkat tiap tahunnya.
"Di tahun ini saja ada 7.983 orang yang mendaftar. Dari jumlah itu, sebanyak 5.713 orang lolos administrasi untuk memperebutkan 295 formasi," katanya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024