SuaraBatam.id - Peristiwa pelaku begal payudara di Batam, Kepulauan Riau terjadi terhadap korban berinisial YY, yang merupakan salah satu karyawan toko yang berada di kawasan Marbella, Batam Center pada, Selasa (31/8/2021) malam.
Adapun peristiwa ini, kemudian telah dilaporkan ke unit Satreskrim Polresta Barelang Batam, Rabu (1/9/2021).
"Saya menjadi korban pelecehan seksual setelah saya pulang bekerja sekitar pukul 23.00 wib tadi malam. Dan sudah laporkan ke pihak Kepolisian untuk ditindak lebih lanjut," terangnya melalui sambungan telepon.
Korban kemudian menjelaskan kronologis pelecehan yang dialaminya, terjadi saat ia tengah menunggu lampu merah, di simpang Batu Besar, Nongsa.
Baca Juga: Aksi Begal Payudara Terjadi di Batam, Korban Trauma
Saat berada di persimpangan tersebut, pelaku kemudian langsung berhenti tepat di sebelah motor yang dikendarai korban, kemudian meraba bagian dada nya.
"Sepertinya pelaku sudah mengikuti saya mas. Kebetulan saya pada saat kejadian mau pulang ke rumah yang berada di kawasan Batu Besar," lanjutnya.
Ironisnya, pelaku bahkan sempat meledek korban setelah pelaku berhasil meraba dan meremas bagian dada korban.
Adapun ledekan yang dilontarkan pelaku, dijelaskannya seolah mengejek korban yang berteriak meminta tolong.
"Saya berteriak minta tolong setelah diraba dia (pelaku). Tapi dia malah seperti mengejek saya, dan kembali meraba untuk kedua kalinya sebelum melarikan diri, dengan motor yang dikendarainya," ujar YY.
Baca Juga: Kapal Tanker Berbendera Panama Ditangkap di Perairan Batam
Walau demikian, korban mengaku sempat melihat wajah pelaku, yang tidak menggunakan helm.
Korban memperkirakan pelaku berusia sekitar 20 tahun, bertubuh kurus, kecil, serta berambut ikal.
"Setelah dia kabur dan memang tidak ada yang menolong saya karena suasana sepi. Saya melanjutkan perjalanan sambil menangis mas," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengaku membawa kendaraan nya dengan kecepatan rendah, dan selalu berhenti apabila ada pengendara lain yang berada di belakang motor yang dikendarai nya.
"Saya lapor hari ini, karena saya tidak ingin ada korban lain nanti," tegasnya.
Sementara itu, saat ini pihak Satreskrim Polresta Barelang sendiri belum dapat memberikan komentar apapun terkait kasus pembegalan payudara yang dialami korban.
"Nanti saja mas, ini kan laporan baru masuk. Kita dalami dan selidiki, selanjutnya nanti bisa ke pimpinan saja ya," terang salah satu penyidik yang menerima laporan korban.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Keseringan Nonton Film Dewasa, HRS Bolak-balik Depok-Jakarta Jadi Begal Payudara
-
Kecanduan Nonton Film Porno, HRS Diciduk Polisi Usai Nekat Lakukan Begal Payudara
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!