SuaraBatam.id - Salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates menyebut umat manusia harus bersiap menghadapi masalah yang lebih mengerikan dari wabah virus corona.
Melalui laman miliknya, pendiri perusahaan raksasa Microsoft itu mengungkap bahwa perubahan iklim akan mengancam kehidupan manusia jika tidak segera ditemukan pemecahan masalahnya.
"Krisis global telah mengejutkan dunia. Hal ini menyebabkan jumlah kematian yang tragis, membuat orang takut meninggalkan rumah, dan menyebabkan kesulitan ekonomi yang tidak terlihat dalam banyak generasi. Efeknya terasa di seluruh dunia," ungkap Gates.
Bill Gates yang menduduki orang terkaya nomor empat berdasarkan Forbes ini menyebutkan kerusakan akibat perubahan iklim 40 tahun mendatang akan menyebabkan kematian yang sama dengan Covid-19.
Baca Juga: Waduh! 3.000 Kartu Vaksinasi Palsu Asal China Beredar di Amerika Serikat
Diperkirakan, kurang dari satu abad, jika emisi tidak menunjukkan perbuahan membaik, perubahan iklim diprediksi bakal menyebabkan 73 kematian tambahan per 100.000 orang.
Dengan perkiraan tersebut, pada tahun 2060, perubahan iklim bisa sama mematikannya dengan COVID-19. Kemudian pada tahun 2100, bisa lima kali lebih mematikan dari pagebluk covid.
Selain kematian, ekonomi dunia juga akan terpuruk. Dalam satu atau dua dekade ke depan, kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh perubahan iklim, kemungkinan akan sama buruknya dengan pandemi COVID-19 setiap sepuluh tahun.
Ia berpendapat, guna menghindari perubahan iklim adalah dengan mempercepat mengatasi virus corona ini. Selain itu juga dengan membangun inovasi produk yang dapat menghilangkan emisi gas rumah kaca.
"Tidak seperti virus corona, yang menurut saya akan memiliki vaksin yang efektif tahun depan. Tidak ada perbaikan cepat untuk perubahan iklim. Diperlukan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan dan menerapkan semua penemuan energi bersih yang kita butuhkan," pungkasnya.
Baca Juga: Israel Turunkan Batas Umur Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga
Berita Terkait
-
Daftar 5 Orang Paling Kaya di Indonesia, Prajogo Pangestu Tetap Nomor 1
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Kapan Waktu yang Tepat Beri Anak HP? Ini Saran Bill Gates
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra