SuaraBatam.id - Penerang tim Bordeaux, Samuel Kalu mendadak kolaps saat bertanding dalam lanjutan Liga Prancis akhir pekan lalu. Kekinian, Kalu sudah dalam kondisi baik dan tidak memiliki masalah jantung.
Pesepak bola asal Nigeria itu bahkan dinyatakan sudah cukup bugar dan kembali bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan Rabu waktu setempat.
Ia juga kemungkinan bisa kembali jadi pilihan pelatih Vladimir Petkovic untuk pertandingan putaran ketiga Liga Prancis melawan Angers pada Minggu (22//20218) nanti.
"Lebih banyak ketakutan ketimbang bahaya bagi Samuel Kalu, karena pemain internasional Nigeria kita ini sudah bisa kembali berlatih pada Rabu," tulis Bordeaux dalam pernyataan resmi mereka.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mau Beli Klub Sepakbola Lagi, Netizen: Setuju Bos Sultan
"Semua pemeriksaan lanjutan pada Selasa memperlihatkan tidak ada kelainan jantung dan Kalu seharusnya bisa bersiap untuk pertandingan kandang melawan Angers Minggu nanti," sambung pernyataan tersebut.
Ujung tombak Bordeaux itu sempat kolaps di lapangan pada menit keenam laga pekan kedua Liga Prancis melawan Marseille di Velodrome.
Meski ia kemudian bisa bangun dan bermain kembali, tetapi Bordeaux memutuskan menariknya keluar pada menit ke-14 karena terlihat sedikit kurang tegap.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-2, setelah Bordeaux bangkit melunasi ketertinggalan dua gol dan Petkovic meraih poin pertamanya bersama klub Prancis tersebut.
Isu kesehatan jantung atlet dan pemain sepakbola belakangan kembali mengemuka setelah insiden mencekam saat bintang tim nasional Denmark Christian Eriksen kolaps dalam pertandingan Euro 2020 melawan Finlandia pada Juni lalu.
Baca Juga: Bungkam AS, Timnas Putri Kanada ke Final Olimpiade Tokyo
Eriksen sempat tidak sadarkan diri dan dibantu tim medis selama beberapa menit sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kopenhagen, Denmark, sebelum belakangan menjalani operasi pemasangan defribilator jantung.
Ia kini sudah kembali berlatih dengan klubnya, Inter Milan, tetapi kariernya di Italia belum mendapat kejelasan sebab otoritas sepak bola negara itu tidak mengizinkan pemain yang menggunakan peranti defribilator jantung tampil di kompetisinya. Antara
Berita Terkait
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024