SuaraBatam.id - Kisruh di Afghanistan masih belum mereda. Paling baru, dua orang yang dituduh menodongkan senjata api ditembak mati militer Amerika Serikat (AS) yang kini menjaga keamanan bandara Kabul, Afghanistan.
Peristiwa ini diduga terjadi saat ribuan orang berkumpul di bandara Kabul. Mereka berebut untuk segera pergi meninggalkan Afghanistan usai dikuasai Taliban. Warga yang ketakutan itu menduga kepemimpinan Taliban selalu sarat dengan kekerasan.
Melansir dari AFP, ribuan tentara AS dikerahkan ke bandara Kabul untuk mengamankan proses evakuasi para diplomat dan warga AS pada Selasa (17/8/2021) usai kelompok Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan.
"Dari ribuan orang yang ada di sana (bandara Kabul-red) secara damai, dua pria yang memiliki senjata menodongkannya secara mengancam. Mereka berdua dibunuh," sebut pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, penembakan terjadi setelah Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie meminta ara petinggi Taliban di Doha untuk tidak menyerang ribuan orang yang ingin meninggalkan negara itu.
Puluhan video yang viral di media sosial memperlihatkan orang-orang berlarian hingga bergelantungan pada sebuah pesawat militer AS yang lepas landas dari bandara Kabul.
Bahkan, sejumlah media lokal melaporkan korban berjatuhan karena warga yang memaksa naik ke pesawat terjatuh.
Sebelumnya, Reuters yang mengutip sejumlah saksi mata melaporkan bahwa lima orang tewas dalam kekacauan yang menyelimuti bandara Kabul pada Senin (16/8/2021) waktu setempat, usai Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.
Salah seorang saksi mata menuturkan bahwa dirinya melihat langsung lima jenazah dievakuasi ke dalam kendaraan di area bandara Kabul. Saksi mata lainnya menyatakan tidak diketahui secara jelas apakah para korban tewas akibat tembakan atau akibat desak-desakan yang terjadi di bandara Kabul.
Baca Juga: Kabul Mencekam, Selandia Baru dan Australia akan Evakuasi Puluhan Warga Afghanistan
Berita Terkait
-
Rizieq Shihab Diusulkan Jadi Dubes RI untuk Taliban, Guru Besar UI: Cocok Bahasanya
-
Taliban Kuasai Afganistan, Teroris Jemaah Islamiyah Indonesia Sujud Syukur
-
Abdul Ghani Baradar, Pemimpin Taliban yang Dibebaskan Trump 3 Tahun Lalu
-
Presiden Joe Biden: Kembalinya Taliban adalah Kesalahan Pemimpin Afganistan
-
Ada Usul Rizieq Shihab Ditaruh di Afghanistan, Jadi Dubes RI Pemerintahan Taliban, Cocok?
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam