Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 04 Agustus 2021 | 08:35 WIB
Gedung Pentagon di Washington DC, Amerika Serikat. (AFP)

SuaraBatam.id - Peristiwa kekerasan diduga terjadi di depan gedung markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon pada Selasa (3/8/2021) kemarin hingga seorang polisi dilaporkan meninggal dunia.

Dirilis oleh Pentagon Force Protection Agency kepada Reuters, seorang petugas tewas di halte bus umum di depan Pentagon di Arlington, Virgnia. Belum dijelaskan secara rinci penyebab dari kematian polisi tersebut.

Kepala pasukan polisi Pentagon, Woodrow Kusse, mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah orang terluka dalam insiden tersebut.

Meski demikian, Kusse menolak berspekulasi tentang motif serangan atau mengatakan apakah pelakunya sudah ditahan. Namun, ia menambahkan bahwa otoritas tidak gencar memburu pelaku.

Baca Juga: Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio Dijanjikan Cair Hari ini, Polisi Jaga Rumah Anak Akidi Tio

Hingga kini, ujar Kusse, FBI tutur andil dalam investigasi kasus tersebut. Guna mengantisipasi peristiwa terkait, Gedung Pentagon ditutup untuk sementara saat polisi menangani insiden tersebut.

"Saya telah memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di Pentagon Reservation untuk menghormati kepergiannya," kata Menteri Pertahanan AS Lyoyd Austin.

Load More