M Nurhadi
Kamis, 29 Juli 2021 | 11:49 WIB
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei. [AFP]

Biden berusaha untuk memulihkan dan akhirnya memperluas pakta untuk memberikan lebih banyak batasan pada pekerjaan nuklir Iran dan pengembangan misilnya serta membatasi kegiatan regionalnya.

"Dalam pembicaraan nuklir baru-baru ini, Amerika dengan tegas bersikeras pada sikap keras kepala mereka. Ketika membuat janji dan di atas kertas, mereka mengatakan akan menghapus sanksi, tetapi dalam praktiknya tidak akan hapus sanksi," kata Khamenei.

Khamenei mengatakan Washington "keras kepala" dan bersikeras menambahkan hukuman pada kesepakatan nuklir yang ada.

"Dengan menambahkan kalimat ini, mereka ingin memberikan alasan untuk intervensi lebih lanjut mereka pada kesepakatan nuklir dan pekerjaan rudal (Iran) serta masalah regional," kata Khamenei.

"Kemudian jika kita menolak untuk membahas masalah itu, Amerika akan menuduh Iran melanggar kesepakatan nuklir dan mereka akan mengatakan kesepakatan itu berakhir," ujarnya.

Load More