
SuaraBatam.id - Beberapa hari lalu, viral video yang memperlihatkan seorang laki-laki diduga pasien positif Covid-19 ditarik dan dipukuli warga menggunakan kayu.
Belakangan diketahui, pria bernama Salamat Sianipar (45) dipukuli warga karena bikin ulah meludahi dan memeluk orang-orang di jalanan usai dirinya terpapar Covid-19.
Peristiwa yang terjadi di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba itu sebelumnya terekam melalui rekaman amatir hingga viral di media sosial.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, awalnya warga ingin mengamankan Salamat Sianipar karena membuat warga gempar dengan tingkahnya yang terus menerus mengejar memeluk dan meludahi warga.
"Itu dilakukan warga sebagai tindakan mengamankan yang bersangkutan. Dia keluar rumah sambil meludahi orang yang berpapasan dengan dia dan memeluk orang," kata Hadi, Minggu (25/7/2021).
Ia menambahkan, Salamat juga berteriak-teriak di jalanan bahwa tidak ada virus corona. Karena itulah warga berupaya mengamankan Salamat agar tidak menulari warga. Setelah diamankan Salamat dibawa langsung ke rumah sakit di Silaen.
"Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kepada keluarga dan warga kampung atas peristiwa itu. Warga yang ikut mengamankan saat itu juga sudah diambil keterangan untuk klarifikasi kejadian video yang viral tersebut," jelasnya, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Video tersebut turut diunggah oleh akun Instagram @jhosua_lubis yang mengaku sebagai kerabat dari Salamat. Dalam video yang beredar, Salamat Sianipar diseret di jalanan dengan kondisi tangan terikat tali.
Salamat tak dapat menyelamatkan diri. Dia dikelilingi sejumlah orang. Beberapa di antaranya memegang kayu berukuran panjang. Salamat sempat terduduk, namun kemudian tali yang mengikat tangannya ditarik.
Baca Juga: Editing Foto Tingkat Dewa, Pengantin Difoto Dekat Kandang Sapi Hasilnya Bikin Melongok
Nampak, pria itu tersungkur di jalanan aspal. Dia kemudian dipukuli kembali sampai sampai kayu yang digunakan untuk memukul Salamat patah.
Warga lantas berusaha mengikat Salamat pada kayu panjang. Tak ada satupun warga yang menolong Salamat. Warga yang menganiayanya tampak mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.
"Ikat...ikat... Ikat...," ujar salah seorang pria dalam rekaman video itu.
Berita Terkait
-
Pasien COVID-19 Keluyuran dan Ludahi Warga Sekampung, Salamat Sianipar Diikat Warga
-
Viral Video Uang Tabungan Hancur Dimakan Rayap, Warganet Nyesek Berjemaah
-
Viral Pria Aceh Sebut Jokowi Laknatullah Hingga Ancam Tembak Kepala Jokowi
-
Kocak! Aksi Pelanggan Beri Tip untuk Driver Ojol, Tapi Harus Jawab Pertanyaan Ini
-
Viral Bocah Tidur Berselimut Karung di Pinggir Jalan, Kondisinya Bikin Publik Iba
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional
-
Apakah Layak Berinvestasi Emas Antam 3Gr Saat Ini?
-
Top, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker!