Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 26 Juli 2021 | 08:38 WIB
Tangkapan layar video pasien Covid-19 diseret dan dipukuli warga. [Istimewa]

SuaraBatam.id - Beberapa hari lalu, viral video yang memperlihatkan seorang laki-laki diduga pasien positif Covid-19 ditarik dan dipukuli warga menggunakan kayu.

Belakangan diketahui, pria bernama Salamat Sianipar (45) dipukuli warga karena bikin ulah meludahi dan memeluk orang-orang di jalanan usai dirinya terpapar Covid-19.

Peristiwa yang terjadi di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba itu sebelumnya terekam melalui rekaman amatir hingga viral di media sosial.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, awalnya warga ingin mengamankan Salamat Sianipar karena membuat warga gempar dengan tingkahnya yang terus menerus mengejar memeluk dan meludahi warga.

Baca Juga: Editing Foto Tingkat Dewa, Pengantin Difoto Dekat Kandang Sapi Hasilnya Bikin Melongok

"Itu dilakukan warga sebagai tindakan mengamankan yang bersangkutan. Dia keluar rumah sambil meludahi orang yang berpapasan dengan dia dan memeluk orang," kata Hadi, Minggu (25/7/2021).

Ia menambahkan, Salamat juga berteriak-teriak di jalanan bahwa tidak ada virus corona. Karena itulah warga berupaya mengamankan Salamat agar tidak menulari warga. Setelah diamankan Salamat dibawa langsung ke rumah sakit di Silaen.

"Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan kepada keluarga dan warga kampung atas peristiwa itu. Warga yang ikut mengamankan saat itu juga sudah diambil keterangan untuk klarifikasi kejadian video yang viral tersebut," jelasnya, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.

Video tersebut turut diunggah oleh akun Instagram @jhosua_lubis yang mengaku sebagai kerabat dari Salamat. Dalam video yang beredar, Salamat Sianipar diseret di jalanan dengan kondisi tangan terikat tali.

Salamat tak dapat menyelamatkan diri. Dia dikelilingi sejumlah orang. Beberapa di antaranya memegang kayu berukuran panjang. Salamat sempat terduduk, namun kemudian tali yang mengikat tangannya ditarik.

Baca Juga: Viral Oli Motor Berubah Wujud seperti Susu Kental Manis, Publik Ungkap Alasannya

Nampak, pria itu tersungkur di jalanan aspal. Dia kemudian dipukuli kembali sampai sampai kayu yang digunakan untuk memukul Salamat patah.

Warga lantas berusaha mengikat Salamat pada kayu panjang. Tak ada satupun warga yang menolong Salamat. Warga yang menganiayanya tampak mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.

"Ikat...ikat... Ikat...," ujar salah seorang pria dalam rekaman video itu.

Load More