
SuaraBatam.id - Warga perbatasan Indonesia-Singapura berjuang untuk vaksin COVID-19. Mereka menyeberangi lautan ke Kota Batam.
Mereka dari pulau-pulau terluar. Termasuk yang berbatasan dengan negara tetangga.
Upaya pemerintah menekan laju pertumbuhan kasus Corona ini juga disambut antusias oleh warga di perbatasan negara, salah satunya Mim bin Hasan (42). Dia warga pulau Pelampung, Kelurahan Pemping, Kecamatan Belakang Padang, Batam. Letaknya seperlemparan batu dengan Singapura.
Ia mengajak keempat anggota keluarganya menggunakan perahu mesin tempel dari Pulau Pelampung menuju Pulau Pemping untuk vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Belum Capai Target, Batam Kini Terancam Kekurangan Vaksin Covid-19
Perjalanan yang ditempuh mereka sekitar 30 menit, dengan jarak kurang lebih 11 kilometer.
Di pulau tersebut, ada 3 Kepala Keluarga (KK) yang masih satu keluarga dengan Mim. Ia mengaku seminggu sebelumnya akan vaksinasi di Pulau Belakang Padang, namun setelah melihat antrean yang cukup panjang, akhirnya ia membatalkan niatnya untuk divaksin.
Padahal untuk sampai ke Pulau Belakang Padang, Mim harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, yaitu sekitar Rp 450 ribu untuk membeli bensin sebanyak 60 liter.
“Saya waktu itu tiba pukul 8 pagi, dan nomor antriannya sudah 100 saja, makanya tidak jadi,” ujar Mim kepada Batamnews, pekan ini.
Informasi mengenai kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pulau Pemping diperolehnya dari ketua RT mereka, yang bermukim di Pulau Labun. Pulau itu masih berdekatan dengan pulau tempat mereka bermukim.
Baca Juga: PSSI: Shin Tae-yong akan Fokus Bangun Timnas untuk SEA Games dan Piala Dunia
“Ditelepon pak RT kemarin malam, kami bisa divaksin di Pulau Pemping,” katanya.
Baca: Vaksinasi Covid untuk Remaja di Batam Dimulai Besok, Ini Lokasinya
Sejak awal pencanangan Vaksinasi Jangkau Pulau-pulau (Nasi Kapau), Mim bersama keluarganya menyambut baik kegiatan tersebut. Namun istri beserta ibunya tidak ikut divaksin karena alasan kesehatan. Sehingga dia hanya bersama abang dan kedua iparnya saja.
“Ibu sudah tua, sedangkan istri saya sedang promil,” ucapnya.
Saat itu, Mim hanya khawatir tidak lolos screening, karena menurutnya tekanan darahnya tinggi. Beruntung saat dicek oleh petugas, Ia lolos screening dan selanjutnya dapat disuntik vaksin.
Setelah itu, ia menunggu selama 15 menit untuk diobservasi oleh petugas tenaga kesehatan (nakes). Karena tidak ada keluhan, Mim beserta keluarganya sudah diperbolehkan pulang.
“(Setelah disuntik) Rasanya tidak terasa apa-apa, tiba-tiba sudah selesai saja,” ungkap Mim.
Tidak hanya Mim, masyarakat Pulau Labun juga menempuh perjalanan laut untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Saat itu pusat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pulau Pemping.
Di pulau tersebut, ada dua kampung yang juga dilayani untuk vaksinasi Covid-19, yaitu Desa Mongkol dan Desa Tanjung Pane.
Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengatakan masyarakat pulau cukup antusias untuk ikut vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan nasi kapau di Kecamatan Belakang Padang untuk dosis pertama telah berakhir pada hari ini, Sabtu (3/7/2021).
“Total masyarakat Belakang Padang telah divaksin mencapai 7.119 orang, hari ini pulau terakhir yang dijangkau yaitu Pulau Sarang,” ujarnya.
Pelaksanaan 'Nasi Kapau' di Kecamatan Belakang Padang pada dosis pertama sudah dihentikan, Yudi menyampaikan program selanjutnya akan dilaksanakan pada dosis kedua mendatang.
“Nanti berikutnya yang dosis kedua lagi,” katanya.
Berita Terkait
-
Laga Kontra China, dan Kans Besar Skuat Garuda Bungkam Rasa Overconfidence sang Lawan
-
Comeback Solois, Baekhyun EXO Gelar Konser di Indonesia pada Agustus 2025
-
Patrick Kluivert Full Senyum! 2 Kiper Timnas Indonesia Menggila di Luar Negeri
-
Tak Dipakai Timnas Indonesia Lagi, Elkan Baggott Semakin Dicintai di Komunitas Liga Inggris
-
Makin Suram! 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Mulai Terpinggirkan di Klub
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan