SuaraBatam.id - Saat ini ada banyak air mineral palsu yang beredar luas di masyarakat dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Meski mudah didapatkan di Indonesia, ada saja oknum yang memalsukan air minum hingga membahayakan kesehatan.
Saat ini, ada banyak air yang seharusnya berasal dari sumber air gunung justru dipalsukan hingga tanpa sterilisasi. Tidak hanya kualitas air yang harus diperhatikan, tapi kemasan juga patut diperhatikan kualitas dan kebersihannya.
Padahal, air mineral palsu ini sangat berbahaya karena menggunakan sumber air yang tidak jelas tanpa proses sterilisasi. Padahal yang layak disebut air mineral adalah yang berasal dari alam seperti pegunungan.
Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Eliyani memberi saran, masyarakat diminta lebih waspada saat membeli air minum kemasan.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Polda Metro Kerahkan Polisi ke Kampung-kampung di Jakarta
Hal ini karena penelitian YLKI menunjukkan banyak beredar air minum kemasan yang tidak memenuhi standar air minum.
Berikut ciri-ciri minuman sehat menurut YLKI,
- Secara fisik, air mineral palsu berwarna agak keruh. Anda sebaiknya air mengocok terlebih dahulu. Jika warna berubah setelah dikocok, misalnya terlihat lebih keruh, maka sebaiknya tidak perlu diminum.
- Bau air mineral asli dan palsu juga berbeda. Air mineral asli tidak berbau sedangkan air mineral terkontaminasi akan menimbulkan bau tidak biasa.
- Air mineral palsu rasanya lebih kesat. Di langit-langit mulut juga akan ada seperti debu-debu yang menempel.
- Cek tanggal kedaluwarsanya dan izin produksi.
Menurut Kepmenperindag Nomor 705/MPP/Kep/11/2003 tentang Persyaratan Teknis Industri AMDK dan Perdagangannya, pasal 10, pada label wajib dicantumkan informasi minimal antara lain:
- Nama produk
- Nama merek dagang
- Nama produsen atau importir
- Alamat produsen atau importir (minimal PO Box)
- Volume netto yang dinyatakan dalam sistem matrik
- Nomor pendaftaran dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (MD/ML)
- Bulan dan tahun kadaluarsa
- Tanda SNI dan kode produksi.
Baca Juga: Parah! Jenazah Pasien Covid-19 Diangkat Pakai Terpal, Anggaran Covid-19 Dipertanyakan?
Berita Terkait
-
Berdampak ke Kesehatan, Inisiatif Keberlanjutan Ini Bantu Kurangi Polusi Suara di Lingkungan Sekolah
-
Durasi Ideal Berhubungan Intim agar Makin Bergairah
-
Donald Trump Tarik AS Keluar dari WHO, Kira-kira Apa Dampaknya?
-
Trump Rencana Tarik AS dari WHO, Ini Reaksi Organisasi Kesehatan Dunia
-
Tanda-tanda Masalah Jantung yang Bisa Dideteksi Tanpa Tes Medis, Wajib Tahu Saat Sendirian!
Tag
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!