Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 23 Juni 2021 | 11:01 WIB
Indonesia kedatangan lagi 10 juta vaksin Covid-19 merek Sinovac (Dok. Youtube Sekretariat Presiden)

SuaraBatam.id - Pembuat vaksin asal China, Sinovac mengklaim vaksin Coronavac buatannya tetap efektif untuk mengurangi gejala pasien yang terserang COVID-19 varian Delta di Indonesia.

Melansir Global Times, meski tidak bisa memberikan 100 persen perlindungan namun bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian pada Rabu (23/6/2021).

Tanggapan ini terkait terinfeksinya 350 dokter dan petugas medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meskipun mereka telah mendapatkan vaksin buatan Sinovac.

Sejumlah pakar kesehatan di China mengingatkan perlunya tindakan perlindungan yang ketat meski sudah menerima vaksin.

Baca Juga: Daerah Zona Merah Covid-19 Diminta Terapkan WFH 75 Persen

"Hasil uji coba terbaru, vaksin kami yang diberikan secara luas termasuk vaksin Sinovac masih efektif melawan varian Delta," kata Prof Wei Sheng dari Faklutas Kesehatan Masyarakat di Huazhong University of Sciences and Technology, saat diwawancarai CCTV, stasiun televisi resmi China.

Ia menuturkan, pengalamannya dalam pencegahan dan pengendalian pandemi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, bahwa risiko penyakit parah bagi orang yang sudah divaksin sangat berkurang dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.

"Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif," ujarnya melansir Antara.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang sedang berjuang keras mengatasi penyebaran virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India itu.

Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa dalam sehari kasus positif bertambah 13.668 menjadi 2.018.113 dengan penambahan angka kematian 335 sehingga menjadi 55.291.

Baca Juga: Tak Ada Tawaran Pekerjaan Selama Pandemi Covid-19, Artis Ini Jadi Satpam

Program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac yang bermarkas di Beijing melalui skema perjanjian bilateral dengan China.

Load More