SuaraBatam.id - Jajaran Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Barelang, beserta Polsek jajaran di Batam, Kepulauan Riau kembali melakukan operasi pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) sesuai dengan instruksi Presiden kepada Kapolri.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, dari hasil operasi yang dilakukan, Senin (14/6/2021) malam pihaknya berhasil mengamankan 31 pelaku bisnis parkir ilegal dari 26 titik di Kota Batam.
"Kita berhasil mengamankan para pelaku dari laporan masyarakat, dan beberapa postingan yang viral di media sosial," paparnya ditemui di Mapolresta Barelang, Selasa (15/6/2021).
Dari hasil pemeriksaan para tersangka ini, Kepolisian menemukan fakta bahwa berbagai barang bukti yang turut diamankan merupakan pengadaan pribadi.
Baca Juga: Lima Tukang Palak Sopir Pantura Ditangkap, Ini Penampakannya
Mulai dari seragam petugas parkir, karcis, serta para tersangka ini juga diketahui tidak terdaftar sebagai petugas di Dinas Perhubungan Kota Batam.
Keuntungan Bisnis Parkir Ilegal
Salah satu pelaku pungli bermodus parkir di kawasan Jembatan Barelang Batam, Kepulauan Riau mengaku hasil parkir harian di kawasan tersebut dibagi dua dengan pihak lain yang mengaku sebagai pengelola.
Dalam sehari pelaku bernama Zulkifli ini mengaku dapat mengantongi uang tunai sebesar Rp70 - 80 ribu, namun pada akhir pekan pihaknya mengaku dapat mengantongi uang hingga ratusan ribu.
"Uang hasil dibagi dua bang. Dari hasil bagi dua itu, aku bisa dapat sampai Rp100 ribu apalagi kalau di akhir pekan," paparnya saat di Polresta Barelang, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Modus Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Duit Palakan dari Sopir Disimpan ke Botol Plastik
Saat melakukan tersebut, Zulkifli mengaku hanya bermodalkak karcis parkir yang didapatkan nya dari pihak pengelola.
Berita Terkait
-
Ria Ricis Pernah Jadi Korban Pungli Oknum Polisi Depok, Uang Rp10 Juta Raib
-
Tak Hanya Rakyat Biasa, Ria Ricis Juga Kena Pungli Saat Melaporkan Akun Haters!
-
Beda Sikap Ria Ricis dan Soleh Solihun Saat Kena Pungli, Ada yang Koar-Koar di Medsos
-
Sekolah Negeri Kok Bayar? Pungutan Liar yang Merusak Kepercayaan Publik
-
Rano Karno Soal Preman dan Juru Parkir Liar di Tanah Abang: Kita Paham Lah
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka