SuaraBatam.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli turut mengomentari perseteruan antara Dedek Prayudi (Uki) dan Andi Arief.
Ia lantas menyarankan mantan Juru Bicara PSI itu untuk melaporkan Andi Arief ke polisi jika memang merasa terancam. Ia juga menyarankan agar tidak menggunakan cara yang digunakan Munarman ataupun Front Pembela Islam (FPI).
“Saya sarankan kalau Uki merasa terancam lebik baik lapor polisi. Gak usa pake cara-cara Munarman atau kayak FPI,” katanya melalui akun Twitter GunRomli pada Senin (14/6/2021).
Lebih jauh, Guntur Romli berpendapat, cara-cara yang menggunakan ancaman perlu diakhiri sebab semua masalah bisa diselesaikan melalui jalur hukum.
Baca Juga: Denise Chariesta Sebut Anji Kualat Usai Ditangkap Polisi, Kenapa?
“Gaya-gaya mengancam perlu diakhiri. Jalanan kita juga uda gak kenal ‘balapan liar’ semua ada hukum,” katanya melansir Terkini.id --jaringan Suara.com.
Sebelumnya dikabarkan, Uki mempertanyakan balasan cuitan dari Andi Arief yang dianggap ancaman. Dalam cuitannya, Andi Arief menyebut bakal mencari kediaman Uki hingga baal menggunakan ‘street justice’.
“Anak satu ini sudah bloon, gak tahu diri. Tunggu aja nanti gua cari kediamannya, kan gak sulit-sulit amat,” katanya melakui akun Twitter Andiarief__ pada Minggu, 13 Juni 2021.
“Jangan salahin kalau gua memilih street justice,” sambung Andi Arief.
Tidak hanya itu, politisi Partai Demokrat itu juga menyinggung nama Ninoy Karundeng yang pernah diculik dan dianiaya.
Baca Juga: Kronologis Anji Ditangkap Polisi Bawa Ganja, Begini Nasib Terakhir Istrinya
“Nanti kalau sudah kayak Ninoy baru ngejerit. Biar nanti terserah dia mau cari back up siapa,” kata Andi Arief.
Untuk diketahui, perkara ini diawali saat Uki mengunggah kumpulan foto Andi Arief saat tersandung kasus narkoba. Ia memang pernah ditangkap polisi karena kasus narkoba pada tahun 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Harta Kekayaan Kapolres Ngada yang Ditangkap Diduga Terkait Narkoba-Asusila
-
Berantas Narkoba, 73 Terdakwa Dituntut Mati dalam 4 Bulan
-
6 Bos Narkoba Lintas Sumatera-Jawa Masuk DPO, BNN Gandeng Malaysia untuk Tangkap
-
BNN Sita Rp25 Miliar Aset Hasil TPPU Narkoba, Termasuk Mercy dan Pajero
Terpopuler
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Ditagih Utang di Warung Rp500 Ribu, Firdaus Oiwobo Kicep
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
Pilihan
-
Harga Emas Antam Menanjak Tinggi Balik ke Rp1,7 juta per Gram
-
Update Daftar Titik Banjir Terparah di Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter
-
Foto Jay Idzes Dipajang Bersama Pemain Top Timnas ASEAN, Masuk Skuad ASEAN All-Star Lawan Manchester United?
-
Perekam 'Papa Minta Saham' Maroef Sjamsoeddin Resmi jadi Bos MIND
-
Ngabuburit Keliling Kota Solo, Ini Momen Jokowi Bagikan Beras dan Amplop ke Warga
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan