Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 14 Juni 2021 | 11:10 WIB
Politikus Partai Demokrat Andi Arief.[Twitter/@Andiarief__]

SuaraBatam.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli turut mengomentari perseteruan antara Dedek Prayudi (Uki) dan Andi Arief.

Ia lantas menyarankan mantan Juru Bicara PSI itu untuk melaporkan Andi Arief ke polisi jika memang merasa terancam. Ia juga menyarankan agar tidak menggunakan cara yang digunakan Munarman ataupun Front Pembela Islam (FPI).

“Saya sarankan kalau Uki merasa terancam lebik baik lapor polisi. Gak usa pake cara-cara Munarman atau kayak FPI,” katanya melalui akun Twitter GunRomli pada Senin (14/6/2021).

Lebih jauh, Guntur Romli berpendapat, cara-cara yang menggunakan ancaman perlu diakhiri sebab semua masalah bisa diselesaikan melalui jalur hukum.

Baca Juga: Denise Chariesta Sebut Anji Kualat Usai Ditangkap Polisi, Kenapa?

“Gaya-gaya mengancam perlu diakhiri. Jalanan kita juga uda gak kenal ‘balapan liar’ semua ada hukum,” katanya melansir Terkini.id --jaringan Suara.com.

Sebelumnya dikabarkan, Uki mempertanyakan balasan cuitan dari Andi Arief yang dianggap ancaman. Dalam cuitannya, Andi Arief menyebut bakal mencari kediaman Uki hingga baal menggunakan ‘street justice’.

“Anak satu ini sudah bloon, gak tahu diri. Tunggu aja nanti gua cari kediamannya, kan gak sulit-sulit amat,” katanya melakui akun Twitter Andiarief__ pada Minggu, 13 Juni 2021.

“Jangan salahin kalau gua memilih street justice,” sambung Andi Arief.

Tidak hanya itu, politisi Partai Demokrat itu juga menyinggung nama Ninoy Karundeng yang pernah diculik dan dianiaya.

Baca Juga: Kronologis Anji Ditangkap Polisi Bawa Ganja, Begini Nasib Terakhir Istrinya

“Nanti kalau sudah kayak Ninoy baru ngejerit. Biar nanti terserah dia mau cari back up siapa,” kata Andi Arief.

Untuk diketahui, perkara ini diawali saat Uki mengunggah kumpulan foto Andi Arief saat tersandung kasus narkoba. Ia memang pernah ditangkap polisi karena kasus narkoba pada tahun 2019 lalu.

Load More