Aktivis Papua Sebut Hanya Prabowo dan Airlangga Paling Kompeten Jadi Presiden

SuaraBatam.id - Aktivis Natalius Pigai turut urun rembug dalam pembicaraan politik capres 2024 yang belakangan terus berkembang.

Secara gamblang, ia menyebut hanya ada dua tokoh yang memiliki kompetensi untuk maju sebagai capres 2024 nanti, yakni Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

Dua pentolan dari partai masing-masing itu dinilainya lebih layak jadi capres dibanding pesaing mereka yang belakangan terus digadang-gadang jadi capres, salah satunya Anies Baswedan.

Ia bahkan menasehati gubernur DKI Jakarta itu agar fokus mengurusi Jakarta lantaran pilpres bukanlah panggung bagi Anies.

Baca Juga: Lelang Lukisan Rp 50 Juta, Ridwan Kamil: untuk Sumbangan ke Palestina

“Kami orang timur to the point sj. Di Republik ini hy 2 yg Kompeten jd Presiden 2024: Prabowo S & Airlangga H,” tulis Pigai dalam cuitannya di akun Twitternya, @/NataliusPigai2 dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com).

Belakangan, tokoh dari berbagai kalangan memang digadang-gadang menjadi capres pada pilpres nanti, diantaranya Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Tito Karnavian, Gatot Nurmantyo. Namun, menurutnya mereka hanya pantas jadi cawapres saja.

Sementara, untuk Anies Baswedan, Pilpres 2024 bukanlah panggung untuknya melainkan lima tahun lagi setelahnya.

“Pak Anies sabar tolong jaga DKI dari pada jatuh di tangan org yg salah, nanti 2029 ok,” tulisnya.

Meski demikian, Pigai sama sekali tidak menyinggung nama Ganjar Pranowo yang beberapa bulan ini elektabilitasnya meningkat drastis.

Baca Juga: Lelang Lukisan untuk Rakyat Palestina, Kang Emil Buka Harga Rp 50 Juta

Ganjar juga tengah diisukan 'konflik' dengan internal PDIP, lantaran menurut elite PDIP, Ganjar terlalu berambisi menjadi capres 2024 padahal belum mendapatkan perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Meski masih cukup lama, sejumlah nama sudah muncul dan diklaim jadi calon kuat. Sebagian besar mereka berasal dari politisi dan kader partai.

Sebagaii contoh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Namun, dalam survei yang dirilis oleh Platform Nyari Presiden (Nyapres2024) menunjukkan adanya geliat politik dari kalangan militer.

Beberapa nama besar seperti Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian muncul sebagai kandidat yang cukup diperhitungkan.