SuaraBatam.id - Kasus pencabulan dua anak di bawah umur di Tanjungpinang kini terus didalami kepolisian. Disampaikan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra, tiga orang diduga terlibat, salah satunya oknum lurah.
Sementara, ia melanjutkan, dua orang lainnya adalah warga yang berprofesi sebagai guru pondok pesantren dan satu lainnya penjaga toko.
“Kejadiannya secara terpisah, lain waktu, tapi ketiga ini saling berkaitan dengan para korban,” kata Rio, Kamis (27/5/2021).
Pencabulan yang dialami korban pertama dengan terduga pelaku guru pondok pesantren terjadi sejak setahun lalu dan dilakukan berkali-kali. Selain itu, korban juga mengaku dicabuli oleh oknum lurah setempat belasan kali.
Baca Juga: Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur, Lurah di Kepri Dilaporkan Warga
“Oknum lurah ini diduga melakukan pencabulan terhadap kedua korban belasan kali, kedua korban ini masih saudarannya juga,” ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Rio melanjutkan, korban juga dicabuli saudaranya yang merupakan pekerja salah satu toko di Tanjungpinang.
“Korban ini masih berusia 12 dan 13 tahun, masih pelajar, jadi mereka ini sangat lugu dan dimanfaatkan terduga pelaku. Kami terus dalami kasus ini,” kata dia.
Kasus ini berhasil terungkap usai orang tua korban mencurigai adanya perubahan perilaku terhadap anaknya.
“Dari pengakuan korban, orang tuanya membuat laporan ke kita, saat ini tengah kita selidiki,” ucapnya.
Baca Juga: Lurah di Tanjungpinang Dilaporkan Warga Usai Dituduh Cabuli Dua Bocah Perempuan
Berita Terkait
-
Viral Momen Agus Buntung Turun dari Mobil Tahanan, Gaya bak Artis Sapa Fans sampai Beri Sambutan
-
Agus Buntung Bakal Diadili 16 Januari
-
Agus Buntung Histeris dan Berteriak Sebelum Diboyong ke Kapas, Sang Ibu Jadi Tameng
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
-
Ayah Tiri di Lombok Cabuli Bocah 14 Tahun Tiap Pekan, Terungkap Setelah Salah Kirim Pesan
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!