SuaraBatam.id - Tepat hari ini, 14 Mei, 73 tahun lalu, Kepala Badan Yahudi, David Ben-Gurion mengumumkan pendirian negara Israel, sekaligus pendirian negara Yahudi di dunia setelah 2.000 tahun.
David Ben-Gurion kemudian menjadi perdana menteri pertama negara yang didirikan di atas tanah negara Palestina tersebut.
Sebelum menjadikan Palestina sebagai tanah berdirinya negara Yahudi, umat Yahudi awalnya ingin mendirikan di Argentina atau Ethiopia atau Uganda.
Namun, lantaran didasari sejarah panjang yang menurut klaim pendahulu Yahudi bahwa negara Palestina adalah tanah leluhur Israel atau Erest Israel, mereka lantas memulai gerakan zionisme politis atas tanah itu guna mendirikan negara mereka.
Baca Juga: Sheikh Jarrah dan Konflik Berdarah Terbaru Israel - Palestina
Disaat yang sama, terjadi perang antara bangsa Arab dan Yahudi usai penarikan pasukan Inggris.
Peperangan ini melibatkan Mesir, Transyordan, Suriah, Libanon, dan Irak menyerbu. Meski ada pemadam listrik di Tel Aviv dan kekhawatiran invasi Arab, orang-orang Yahudi dengan gembira merayakan kelahiran negara baru mereka. Terlebih hal ini didukung Amerika Serikat.
Dalam penelitian yang dilakukan Andi Satrianingsih dan Zaenal Abidin dari Universitas Muhammadiyah Makassar menjelaskan, Israel memiliki kaitan erat dengan gerakan Zionisme yang didirikan pada akhir abad ke-19 di Rusia.
Negara Israel pertama kali dicetuskan oleh jurnalis Yahudi-Austria Theodor Herzl pada 1896. Menurutnya pembentukan negara Yahudi adalah satu-satunya cara untuk melindungi orang Yahudi dari anti-Semitisme.
Liga Bangsa-bangsa juga kian mendukung bangsa Yahudi usai menyetujui Mandat Inggris atas Palestina sebagai "negara orang Yahudi".
Baca Juga: Via Vallen Kenang Momen Mencekam di Palestina: Setiap Malam Dengar Tembakan
Puncaknya pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana tersebut.
Israel melakukan perlawanan dibantu dengan negara pendukung mereka. Tepat pada 14 Mei 1948, orang-orang Yahudi telah mendapatkan kendali penuh atas bagian Palestina yang dialokasikan oleh AS dan juga beberapa wilayah Arab.
Selama konflik Arab-Israel ketiga atau Perang Enam Hari 1967, Israel mulai merebut tanah-tanah milik negara tetangga, diantaranya dari Yordania, Mesir, dan Suriah Kota Tua Yerusalem, Semenanjung Sinai, Jalur Gaza, Tepi Gaza, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan.
Pada 1979, Israel dan Mesir menandatangani perjanjian perdamaian bersejarah di mana Israel mengembalikan Sinai dengan imbalan pengakuan dan perdamaian Mesir.
Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) kemudian menandatangani perjanjian perdamaian besar pada tahun 1993 meski akhirnya proses perdamaian Israel-Palestina terbukti hanya mimpi belaka.
Pertempuran antara Israel dan Palestina kembali meletus pada tahun 2000. Bahkan hingga kini kedua negara belum juga menemukan titik temu perdamaian.
Meski sudah memiliki tanah yang luas, PM Israel, Benjamin Netanyahu telah berulang kali menyampaikan keinginannya untuk menjajah tepi barat dan menjadikannya bagian dari Israel. Ia yakin AS akan mendukung hal itu.
Tak lama setelahnya, Duta Besar AS untuk Israel David Friedman mengatakan, AS secara resmi mendukung rencana Israel usai negara itu memenuhi syarat.
Berita Terkait
-
"Misi Belum Selesai", Kepala Militer Israel Baru Akui Hamas Belum Kalah
-
Ancaman Pemindahan Warga Gaza, Presiden Suriah Sebut Ujian Bagi Bangsa Arab
-
Hamas Cegah Kekuatan Asing dalam Penentuan Masa Depan Gaza
-
Tolak Usulan Trump, Negara Arab Siapkan Rp825 Triliun untuk Rekonstruksi Gaza
-
Gencatan Senjata Rapuh, Ramadhan di Gaza Dihantui Ketakutan
Terpopuler
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Erick Thohir Geleng-geleng dengan Sikap Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
- Sosok Mira Christina Setiady, Istri Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Punya Jabatan Moncer
- Ayah Mertua Elus-elus Perut Aaliyah Massaid Setelah Wudhu, Netizen Berdebat: Ajaran Siapa Sih?
- Seberapa Kaya Rudy Salim? Disebut Firdaus Oiwobo Cuma Sanggup Kasih Honor Rp6 Juta saat Podcast
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Tiba-tiba Ambruk
-
IHSG Diprediksi Menguat, Bursa Asia dan Wall Street Kompak Beri Kabar Baik!
-
Bos Tol CMNP Jusuf Hamka Gugat Taipan MNC Hary Tanoe
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Dianggap Rasis ke Pemain Naturalisasi, Ahmad Dhani Ternyata Keturunan Bule?
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan