SuaraBatam.id - Kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau terus bertambah. Hingga Senin (10/5/2021), ada 310 pasien yang menjalani isolaso mandiri dari total 731 kasus aktif.
Jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri dianggap mengkhawatirkan. Terlebih lonjakan ini terjadi pada saat mendekati lebaran.
Hal ini cukup beralasan pasalnya lebaran menjadi salah satu momen banyak warga yang saling silaturahmi.
Meski ada imbauan dari pemerintah untuk membatasi kunjungan tatap muka saat Lebaran, namun hal ini tidak bisa dijadikan sebagai sebuah jaminan hal itu takkan terjadi.
"Jadi waswas juga karena tidak semua orang tahu siapa-siapa aja yang kini sedang berstatus sebagai pasien isolasi mandiri. Apakah keluarga saya, teman saya atau kerabat?" ujar Satria, warga Batam Kota, Selasa (11/5/2021).
Ia menyebut, butuh kejujuran dari semua pihak tak terkecuali yang tengah menjalani isolasi mandiri. Khususnya kepada kerabat.
Karena jika tidak ada keterbukaan status isolasi mandiri dari seorang pasien, Satria memperkirakan silaturahmi berupa tatap muka saat Lebaran bisa terjadi.
"Ini nanti jadi klaster penularan lagi," kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Hal serupa diungkapkan oleh Yana, ibu rumah tangga yang tinggal di Nongsa. ia berharap, siapapun yang sedang menjalani isolasi bisa menahan diri untuk tidak bertatap muka pada saat Lebaran.
Baca Juga: Ini Maamoul, Sajian Kue Kering Lebaran Khas Warga Palestina
"Cukup lewat video call ajalah, khawatir juga karena Corona di Batam lagi tinggi kayak gini. Apalagi saya punya anak kecil," kata Yana.
"Pengawasan harus ketat, jangan pas isolasi mandiri malah ikut datang ke tempat kerabat maupun kawan," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengaku hanya memberikan imbauan atau mengingatkan kepada pasien agar tetap berada di dalam kamar.
“Kami hanya mengecek gejala via phone saja,” ujar Didi, Selasa (11/5/2021).
Tidak ada perlakuan khusus terkait pengawasan wabah Covid-19 selama Ramadhan hingga Idulfitri. Namun, ia mengimbau agar warga tetap di rumah dan tidak interaksi dengan orang lain.
“Diharapkan kesadaran saja, karena tidak mungkin kami secara detail,” katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Sedih Nakes Soal Dana Insentif: Dipotong Setengah, Bahkan Terhenti
-
Daftar 12 Artis Meninggal Sejak Awal 2021, Sakit, Kecelakaan Hingga COVID
-
Cara Operasi Lima Pembuat dan Penjual Surat Bebas Covid-19 Palsu di Jatim
-
Jemaah Salat Idul Fitri Diminta Wudu di Rumah Sehingga Tak Perlu Antre
-
Sebenarnya Berapa Sih Jumlah Orang Indonesia yang Sudah Vaksinasi Covid-19?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam