Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 26 April 2021 | 10:37 WIB
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]

SuaraBatam.id - Dalam empat hari berturut-turut, India mencetak rekor kasus baru virus corona dengan 349.691 kasus baru pada Minggu (25/4/2021). 

Dengan perkembangan ini, para ahli memperingatkan sejumlah negara di Asia Selatan dan sekitarnya untuk waspada dengan potensi menjadi pusat wabah Covid-19 baru setelah Amerika Serikat.

Disampaikan peneliti di Institut Hubungan Internasional di Akademi Ilmu Sosial Shanghai, Hu Zhiyong, kelengahan pemerintah diduga jadi penyebab ledakan wabah di India. 

Jika keadaan ini terus terjadi tanpa penanganan yang tepat, dikhawatirkan wabah semakin tak terkendali dan fasilitas kesehatan akan kolaps.

Baca Juga: Napi dan Petugas di Lapas Jember Positif Corona, Angka Kasus Covid-19 Naik

"Wabah di India bisa semakin tidak terkendali, dengan efek tidak langsung di seluruh Asia Selatan," kata Hu dikutip dari Global Times.

Melansir dari Batamnews (jaringan Suara.com), gelombang dahsyat Covid-19 di India kian menjadi pada Maret lalu. Dengan wabah yang memburuk, pemerintah setempat justru mengizinkan festival Maha Kumbh Mela, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia, dengan ribuan orang berkumpul di kota Haridwar di tepi Sungai Gangga.

Meskipun menjadi salah satu produsen vaksin Covid-19 terbesar, India menghadapi kekurangan vaksin dalam pasokan domestiknya, yang mungkin berdampak lebih jauh pada situasi tersebut.

Sejumlah negara bagian di India seperti Maharashtra, Chhattisgarh, Odisha, Andhra Pradesh dan Jharkhand dilaporkan tengah kekurangan vaksin meski kemudian pemerintah membantah hal itu.

Baca Juga: Mayat Bergelimpangan di India dan Lahan Parkir Jadi Tempat Kremasi

Load More