SuaraBatam.id - Saat pemerintah melarang mudik bagi warga Indonesia, sejumlah WNA India justru ramai-ramai masuk ke Indonesia. Padahal, negara itu tengah menghadapi gelombang wabah Covid-19 yang luar biasa.
Tercatat hingga hingga Jumat 23 April 2021, sebanyak 132 orang warga negara asing (WNA) asal India masuk ke Indonesia.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengungkapkan, ratusan WNA tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat sewa.
"Sampai hari ini yang masuk melalui India yang datang langsung dengan pesawat carter. Mereka 132 orang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Benget melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Ia menambahkan, para WNA itu sebagian besar ibu-ibu dan anak dengan bekal kartu izin tinggal serbatas (Kitas). Namun, bukannya bertindak tegas, Pihak terkait hanya melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap kedatangan WNA asal India.
"Walaupun mereka membawa hasil negatif dari luar negeri, kemarin kita melakukan swab PCR dari satu hotel ada Hotel Ibis Tamarin 67 orang ditempatkan di sana, sembilan yang positif, dan ini sudah kita lakukan evakuasi serta diisolasi," kata Benget.
Terkini, Pemerintah Indonesia secara resmi melarang masuk warga negara asing (WNA) dari India yang berlaku mulai Minggu (25/4/2021).
Keputusan pemerintah menyetop pemberian visa kepada WNA yang pernah tinggal atau mengunjungi India dalam kurun 14 hari terakhir diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto setelah beberapa negara lain terlebih dahulu melarang WNA dari India masuk negaranya menyusul ledakan wabah corona di negara itu.
Baca Juga: Satgas Revisi Larangan Mudik, Paguyuban AKAP: Tidak Jelas, Bikin Bingung
Berita Terkait
-
Tak Ada Tes Covid, Penumpang Wajib Bawa Hasil Swab di Terminal Lebak Bulus
-
Terminal Kampung Rambutan Tunggu Teknis Aturan Baru Larangan Mudik
-
Bagaimana Kondisi Terminal Kp Rambutan usai Aturan Larangan Mudik Direvisi?
-
Berubah Lagi, Pemudik Lebaran Makin Dipersulit, PCR Hanya Berlaku 1x24 Jam
-
Waspadai Gelombang Pemudik, Pemkab Gunungkidul Diminta Selektif Warganya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk