Gelontorkan Dana Ratusan Milyar, Rans Cilegon FC Bakal Punya Arena Terbesar

SuaraBatam.id - Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad bersama Rudy Salim akhirnya mengungkap nilai investasi yang digelontorkan untuk RANS Cilegon FC demi bertanding di Liga 2, angka invetsasi disebut mancapai Rp300 milyar.

Meski keduanya enggan mengungkapkan nilai akusisi klub, namun Rudi menyebut, guna mendukung pembangunan klub seperti lapangan sepak bola di 10 kota dan akademi sepak bola, menelan biaya di atas Rp300 milyar.

"Di atas Rp300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya," kata Rudy.

Rans Entertainment dan Prestige Motorcars bekerjasama menciptakan arena olahraga berstandar internasional dengan lapangan FIFA Certified berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta.

Baca Juga: Beli Cilegon United, Raffi Ahmad Ubah Namanya Jadi Rans Cilegon FC

Dengan arena seluas 2,7 hektar tersebut, rencananya akan menjadi pusat pelatihan berbagai olaharaga, mulai dari fasilitas lapangan sepak bola, lapangan futsal, skateboard arena, lapangan bulu tangkis, tenis, basket, wall climbing, hingga esport arena.

Arena pelatihan yang diberi nama RANS Prestige Sportainment tersebut juga dilengkapi zona komersil, seperti restoran, roof top cafe, cafe bola dan food court. RANS Prestige Sportainment akan dikelola menjadi pusat Sekolah Sepak Bola (SSB) dan pusat pelatihan RANS Cilegon FC.

Namun, saat ditanya soal rencana melantai di Bursa Efek Indonesia seperti yang sebelumnya dilakukan Bali United, Rudy tidak menutup kemungkinan melakukan hal serupa.

"Untuk ke depannya, memang tim itu baiknya independen, dari lembaga keuangan atau apa pun sehingga bisa mendapatkan suntikan modal dari publik agar lebih transparan efektif dan efisien," kata Rudy.

"Adalah baik jika satu tim atau perusahaan bisa menuju public offering (IPO) karena jauh lebih efisien, dan ada komite audit, ada dewan pengawas, itu jauh lebih baik," sambungnya.

Baca Juga: Digandeng Raffi Ahmad, Persita: Kontrak Hamka Hamzah Sudah Berakhir

"Bukan tidak mungkin, tapi fokus pertama adalah kita akan memperbaiki grass root, memperbaiki sistem, dan tentunya secara profesional akan dikembangkan oleh coach untuk menemukan pemain-pemain yang baik," tambah Rudy.