SuaraBatam.id - Terduga teroris yang diringkus di Bekasi dan Condet pada Senin (29/3/2021) diduga kuat tengah merencanakan aksi terorisme dengan merakit ratusan bom dari daya ledak rendah hingga tinggi.
Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris bernama Husein Hasny (HH) di Condet, Jakarta Timur. Sementara tiga teroris lainnya di Bekasi.
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Yusri Yunus, di rumah Husein polisi menemukan bahan baku bom Triacetone triperoxide (TATP).
"TATP itu campuran dari cairan-cairan bahan kimia. Jadi, itu dicampur-campur jadilah TATP," jelas Yusri di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Jelang Paskah, Kapolda Jateng Perketat Pengamanan di Seluruh Tempat Ibadah
"Bentuknya adalah serbuk putih. Itulah yang jadi bahan utama untuk meledak. Nanti tinggal dimasukkan ke dalam pipa," sambungnya.
Untuk diketahui, tipe bom Triacetone triperoxide juga digunakan teroris dalam aksi teror bom yang mengguncang tiga gereja di Surabaya pada tahun 2018 lalu.
Kapolri saat itu, Tito Karnavian menyebut, tipe bom yang digunakan para pelaku adalah Triacetone triperoxide yang juga sering digunakan kelompok teroris biadab ISIS.
“Bahan yang mudah diperoleh. Sangat terkenal di kelompok ISIS di Irak dan Suriah,” sebut Tito melalui konfrensi pers di Mapolda Jawa Timur.
Bom tipe ini sebelumnya juga pernah digunakan empat orang ekstremis yang meneror London dengan aksi bom bunuh diri pada 7 Junli 2005 lalu. Tipe bom TATP disebut oleh Tito memiliki julukan Mother of Satan (Ibu Setan) karena daya ledaknya yang besar dan efek yang ditimbulkan.
Baca Juga: Terkuak! Pasutri Bomber Gereja Makassar Didoktrin Wanita Ini
Namun tidak hanya bom saja, guna menambah daya rusak dari bom tersebut, perakit memasukkan paku dan gotri dalam jumlah banyak.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
BNPT Ungkap Strategi Digital Lawan Ekstremisme: Libatkan NU, Muhammadiyah, dan LSM
-
BNPT Perkuat Strategi Anti-Terorisme, Gandeng Masyarakat Sipil di RAN PE Fase 2
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban