Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 26 Maret 2021 | 13:03 WIB
Ilustrasi masker dengan ventilasi atau katup. (Pexels/Edmond Dantes)

SuaraBatam.id - Sembarangan dalam menggunakan masker tidak hanya meningkatkan anda terkena virus corona namun juga meningkatkan potensi anda sakit leher, kok bisa?

Melansir dari penelitian yang diadakan oleh American Chiropractic Association (ACA), kesalahan saat menggunakan masker dengan peningkatan nyeri rahang, kekakuan leher, ketegangan mata, nyeri punggung atas, dan sakit kepala.

"Masker dapat membatasi jangkauan penglihatan ke area yang lebih rendah, terutama jika tidak dipasang dengan benar," demikian keterangan ACA, dikutip dari New York Post.

"Ini menyebabkan orang harus menekan dagu ke bawah, menggeser posisi tubuh, menahan leher, dan postur tubuh mereka untuk mempertahankan garis pandang," sambungnya.

Baca Juga: Terima 16 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac, Indonesia Kejar Target Vaksinasi

Hal serupa juga disampaikan direktur klinis di Spear Physical Therapy di New York City, Ninia Agustin,  yang menyebut bahwa seseorang tidak bisa melihat dengan jelas saat menggunakan masker dengan posisi yang salah.

"Saya tak bisa melihat ke bawah hanya dengan mata saya. Saya harus melihat ke bawah dengan cara menekuk kepala dan leher," ujar Agustin, melansir BAtamnews (jaringan Suara.com).

Ia menyebut, jika sesekali memang tidak masalah. Namun, apabila anda melakukan hal itu berulang-ulang, seperti berulang kali menghadap ke bawah untuk melihat ponsel selama berjam-jam tentu akan menyebabkan anda sakit leher.

Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk menggunakan masker dengan benar dan memilih masker yang paling sesuai.

Selain penggunaan masker yang salah, peningkatan nyeri leher bisa dipicu oleh tingkat stres dan bekerja dari rumah. Maka dari itu, Agustin menyarankan untuk menggerakkan badan sebanyak mungkin.

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Masker Kain yang Terkena Noda Makeup

"Semakin banyak menggerakkan leher, kamu akan terasa lebih baik. Kapan pun kamu bekerja atau menelpon, cobalah untuk bergerak setidaknya setiap jam," ujar Agustin.

Load More