Terungkap! Kaesang Minta Putus dengan Felicia Tissue Pertengahan Januari

SuaraBatam.id - Kaesang minta putus dengan Felicia Tissue pada pertengahan Januari 2021. Felicia Tissue adalah pacar Kaesang Pangarep sewaktu di Singapura.

Hal itu diakui Kaesang sendiri dalam sebuah video yang disebar @Yusuf_dumdum di Twitter, Senin (8/3/2021). Dalam video itu, Kaesang buka suara soal hubungannya dengan Felicia Tissue.

Bahkan dalam pengakuannya, Kaesang dimaki-maki saat minta putus dengan Felicia Tissue. Tapi Kaesang diam saja.

"Jadi gini mas, aku sebenarnya sudah ngomong untuk menghakhiri hubungan ini di pertengahan bulan Januari, dan di waktu itu juga aku dimaki-maki, ya yo wes lah," kata Kaesang.

Baca Juga: Marah pada Kaesang, Kakak Felicia sampai Mengucapkan Kata Ini

Di awal pembicaraan itu, Kaesang sebenarnya tak ingin masalah pribadinya diubar ke publik.

"Ya gimanan yah. itu kan maslah pribadi. Masalah pribadi ngapain diumbar-umbar. nggak etis," kata Kaesang.

Dalam video itu, Kaesang mengobrol dengan seorang pria. Si pria seolah bertanya ke Kaesang.

Jijik dengan kelakuan Kaesang

Daryl, Kakak Felicia Tissue jijik dengan Kaesang Pangarep. Kakak Felicia Tissue jijik dengan perlakuan Kaesang ke adiknya.

Baca Juga: Kaesang Buka Suara, Dimaki-maki saat Minta Putus dengan Felicia Tissue

Hal itu dia ucapkan saat ungkit soal kedekatan Kaesang dengan wanita lain yang foto dan videonya viral baru-baru ini. Daryl mengaku tak habis pikir dengan perlakuan tersebut dan tak bisa melihat adiknya tersiksa dalam diam.

"Kamu menghabiskan lima tahun seorang wanita, melamarnya, lalu langsung menghilang, untuk kemudian menyakitinya lebih jauh dengan mempertontonkan afeksimu pada perempuan lain ketika masih tidak memberikan kejelasan pada adik saya. Sebagai kakak dan lelaki, saya sangat tidak membenarkan perlakuan macam itu" ucap Daryl.

Daryl cerita lewat sebuah video yang diunggah Youtube (7/3/2021). Ia menyampaikan tanggapannya itu dalam bahasa Inggris.

"Saya jijik dengan perlakuan pria ini dan cara ia memperlakukan adik saya." lanjutnya.

"Saya tidak punya pilihan selain menceritakannya di sini, karena saya tidak bisa melihat adik saya tersiksa dalam diam," ujarnya lagi.