Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 06 Maret 2021 | 10:05 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.[YouTube/KompasTV]

SuaraBatam.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY klaim tak pernah rusak partai lain. Dia menyindir Moeldoko Kudeta Partai Demokrat.

SBY prihatin dengan sosok penguasa yang tengah mengusik partainya. Padahal selama 10 tahun menjadi presiden sebelumnya, ia tak pernah merusak partai lain.

"Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia dulu, baik secara pribadi, maupun Partai Demokrat yang saya bina, tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini," ujar SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat malam.

SBY mengatakan praktik politik yang dipertontonkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak mencerminkan sikap kesatria.

Baca Juga: Moeldoko Disebut Pecah Belah Demokrat Demi Nyapres di 2024

Tak segan, ia menyebut Moeldoko dan pelaku kudeta benar-benar tega melakukan ini kepada pihaknya.

"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara ini, banyak yang tercengang, banyak yang tidak percaya KSP Moeldoko bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," ujar SBY.

Moeldoko justru hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira yang pernah bertugas dalam jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).

SBY pun meminta maaf karena pernah menunjuk Moeldoko sebagai panglima TNI ketika dirinya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya. Saya memohon ampun kehadiran Allah SWT Tuhan yang maha kuasa atas kesalahan saya itu," ujar SBY.

Baca Juga: Dijadikan Ketua PD Versi KLB, Ade Armando Minta Moeldoko Mundur dari Istana

Kendati demikian, ia mengaku tetap yakin dengan Presiden Joko Widodo memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pengambilalihan Partai Demokrat.

Pemerintah dan negara juga tetap dipercaya SBY akan bertindak adil terhadap permasalahan ini.

Load More