
SuaraBatam.id - Dua kelompok Nelayan ricuh di Kampung Kuala Lumpur, Kijang Kota, Bintan Timur. Akibatntya dua nelayan mengalami luka tusuk.
Namun mereka kini kian membaik di RSUD Bintan, Minggu (7/2/2021). Bahkan keduanya sudah bisa bicara untuk memberikan keterangan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim melalui Kanit Reskrim Iptu Indra menjelaskan bahwa kedua pria yang terluka dirawat di RSUD Bintan adalah UD dan AR.
Mereka berdua merupakan korban penikaman buntut dari perkelahian antar dua kelompok nelayan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penusukan Driver Ojol oleh Penumpang di Kebagusan
"Jadi dua pria itu terluka karena ditikam oleh salah seorang dari kelompok nelayan yang terjadi Sabtu (6/2/2021) malam," ujar Indra.
Dari keterangan yang didapat, malam itu kedua korban bersama teman-temannya mendatangi rumah kos DD serta kelompok nelayan di Kampung Kuala Lumpur, Kijang Kota.
Maksud dari kedatangan korban adalah untuk mendamaikan perselisihan antar dua kelompok nelayan yang telah terjadi sejak Jumat (5/2/2021), atau sehari sebelum kejadian nahas itu.
"Jumat (5/2/2021) malam terjadi cekcok antar dua kelompok nelayan. Jadi Sabtu (6/2/2021) kedua korban berupaya untuk melakukan perdamaian antar kedua kelompok tersebut," jelasnya.
Niat baik kedua korban malah menjadi petaka. Kelompok nelayan tersebut enggan menyelesaikan masalah atau berdamai. Melainkan malah saling cekcok karena tidak sepakat antara DD dan rekanannya dengan UD serta AR.
Baca Juga: Terpengaruh Miras, Pria Ini Tega Tusuk Saudaranya Saat Cekcok dengan Istri
Bahkan mereka saling baku hantam. Di saat kericuhan itu, salah satu teman dari DD, yang diduga membawa pisau lalu menikam tubuh kedua korban.
"Tapi kami belum tahu penyebabnya apakah dikarenakan wanita atau dipengaruhi minuman beralkohol. Sebab malam itu mereka sama-sama menenggak mikol," katanya.
Tikaman itu melukai perut bagian bawah rusuk korban UD. Kemudian korban AR menerima tikaman di bagian punggung sebelah kiri. Mereka berdua sudah mendapatkan penanganan medis dan kini kondisinya telah membaik.
Polisi memeriksa sejumlah nelayan yang diduga terlibat dalam kasus penikaman UD dan AR. Tiga orang diantaranya diamankan.
"Kita tahan tiga orang dan saat ini mereka masih kita periksa. Kasus ini masih dalam penyelidikannya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tewas Ditusuk Sepupu Istri karena Dituduh Berselingkuh, Nyawa Moken Berakhir di Gang Barokah
-
Tragis! Live Streamer Jepang Ditikam Hingga Tewas di Depan Ribuan Penonton Online
-
Karyawati di Thamrin City Ditusuk Pacar, Pelaku Bujuk Rekannya Duit Rp2 Juta hingga Mabuk Bareng
-
Pelaku Tertangkap! Karyawati Toko di Thamrin City Ternyata Ditusuk usai Putusin Pacar
-
Viral Pegawai Toko di Mal Thamrin City Ditusuk Pria Misterius, Netizen: Tanah Abang Udah Kayak Mexico, Gak Aman!
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!