SuaraBatam.id - Lima warga di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) meninggal dunia dan puluhan lainnya keracunan semburan gas yang terjadi di proyek panas bumi yang dikelola PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) pada Senin (25/1/2021) siang.
Kronologi berawal saat PT SMGP yang akan melakukan pengeboran sumur di lokasi tak jauh dari perkampungan terkait proyek panas bumi atau geothermal.
Saat baru melakukan pengeboran, mendadak sumur mengeluarkan asap tebal dan diduga gas beracun. Padahal, tidak jauh dari lokasi, warga setempat sedang melakukan kegiatan berkebun dan bertani.
"Diduga karena gas beracun, dan saat kejadian banyak warga yang melakukan aktivitas berkebun dan bertani di sekitar lokasi tersebut," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kabupaten Madina M Sahnan Pasaribu, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: 24 Warga Pingsan Saat Coba Tutup Pipa Gas Bocor di Madina
Dilaporkan lima korban meninggal dunia, termasuk diantaranya anak-anak, puluhan lainnya harus dirawat karena keracunan.
"Informasinya ada lima warga yang meninggal dan puluhan keracunan. Saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Panyabungan, dan sudah dijenguk Bapak Bupati Dahlan Hasan Nasution," kata Sahnan.
Lima korban tersebut diduga kuat tewas akibat keracunan gas yang keluar dari sumur bor proyek panas bumi PT SMGP.
Lima korban tersebut yakni Suratmi (46), Dahni (45), Laila Zahra (5), Yusniar (3) dan Sahrani (15), seluruhnya merupakan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina
Berita Terkait
-
SLB dan Star Energy Geothermal Umumkan Kolaborasi Teknologi
-
Pemanfaatan Panas Bumi sebagai Sumber Energi Baru Capai 12.5%
-
Gawat! Suami di Madina Sumut Suruh Istri Bikin Video Porno Bareng Pria Lain
-
PGEO dan PEMA Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di WKP Seulawah Agam
-
PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Terobosan Dalam Kembangkan Potensi Panas Bumi Indonesia
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!