Untuk Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten, vaksin COVID-19 ini diharapkan tiba pada hari ini, sedangkan untuk daerah lain ditargetkan tiba pada Selasa (5/1), kecuali Provinsi Sulawesi Barat yang dijadwalkan tiba paling lambat Kamis (7/1).
Lampung
Vaksin COVID-19 yang didistribusikan oleh PT Biofarma ke sebanyak 34 provinsi di Indonesia sudah tiba di Lampung dan disimpan di Gudang Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan setempat di Jalam Dr Susilo Kota Bandarlampung.
"Jadi kita telah menerima vaksin COVID-19 dari PT Biofarma Bandung," kata Kepala UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan, Dinas Kesehatan Lampung, Aries Afiantono, di Bandarlampung, Senin.
Baca Juga: 10 Wali Kota Top Person & Top Influencer Dalam Isu Covid-19, Nomor 1 Risma
Namun, lanjut dia, untuk sementara waktu berapa jumlah vaksin yang diterima oleh Provinsi Lampung belum bisa dipastikan sebab masih dalam proses pemindaian (scan).
"Kita belum tau pasti berapa jumlah vaksin yang diterima karena masih proses scan. Jadi pengiriman ini memakai teknologi sehingga scan data dari vaksin COVID-19 dapat terbaca ketika berada di titik yang tepat," katanya.
Terkait akan didistribusikan kemana dan kepada siapa, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya bertugas menerima vaksin tersebut hingga masuk ke dalam penyimpanan yang sudah disediakan oleh Pemprov Lampung.
"Kita hanya bertugas menerima vaksin ini saja jadi belum bisa memberi informasi lebih lanjut tentang kapan disalurkan dan dilakukan vaksinasi. Mungkin nanti ada informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung," katanya.
Namun, lanjut dia, berdasarkan informasi yang didapatkannya jumlah vaksin yang akan diterima Provinsi Lampung pada pengiriman pertama ini sebanyak 40.520.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Menyerang Paru-Paru, Ini 5 Tandanya!
"Jumlah vaksinnya yang ada didata, Lampung akan terima 40.520 tapi saya belum bisa sebutkan apakah barang yang sudah masuk ke ruang penyimpanan tersebut sesuai dengan data atau tidak karena kan tadi sedang dilakukan pemindaian sehingga belum bisa diketahui berapa banyak vaksin tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban