SuaraBatam.id - Usai beberapa minggu didominasi zona merah Covid-19, pada Selasa (22/12/2020) situasi di Pulau Batam mulai berubah.
Berdasarkan laporan yang melansir dari batamnews (jaringan Suara.com), satu dari sembilan kecamatan di Pulau Batam, yakni Seibeduk masih zona oranye lantaran ada 17 kasus aktif di titik tersebut.
Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam menyebutkan, per Senin (21/12/2020) pukul 21.00 WIB, delapan kecamatan di Batam masih berada di zona merah.
Kasus Covid-19 tertinggi masih berada Kecamatan Batam Kota yakni sebanyak 1.140 kasus dengan 126 kasus aktif. Kemudian di Sagulung terdapat 567 kasus dengan 40 kasus aktif dan Lubuk Baja ada 379 kasus dengan 44 kasus aktif.
Baca Juga: Bupati Bogor Bagi-bagi Duit Rp 15 Miliar ke Pedagang korban Pandemi COVID
Selanjutnya, kecamatan Batuampar terdapat 202 kasus dengan 25 kasus aktif dan di Bengkong tercatat ada 358 kasus dengan 28 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 251 kasus dengan 31 kasus aktif.
Di Batuaji terdapat 487 kasus dengan 37 kasus aktif. Kecamatan Sekupang mencatatkan 809 kasus dengan 105 kasus aktif dan terakhir di Sei Beduk, terdapat 609 kasus dengan 17 kasus aktif.
Sementara, baru Kecamatan Bulang dan Kecamatan Galang yang jadi zona hijau di pulau Batam dan Kecamatan Belakangpadang masih bertahan di zona kuning. Ada 20 kasus dengan 2 kasus aktif.
Peta persebaran Corona di Batam menjabarkan adanya tambahan sejumlah kasus baru. Total ada 24 kasus baru yang terdiri dari 11 kasus bergejala, 9 kasus tanpa gejala dan 4 kasus kontak erat.
Dengan data ini, secara akumulasi, kasus Covid-19 hingga hari ini mencapai 4.831 dengan 450 kasus aktif. Sedangkan angka kematian bertambah 1 orang menjadikan jumlah pasien meninggal akibat Corona sebanyak 124 orang.
Baca Juga: Dihantam Dugaan Korupsi, Gibran Justru Minta Ditransfer Kaesang Rp 35 Ribu!
Dapat dipastikan, setidaknya 125 pasien dinyatakan sembuh. Tambahan ini mendongkrak angka kesembuhan menjadi 4.257 orang.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Review Serial 'Zona Merah', Serangan Zombie Indonesia yang Gak Kalah Seram
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan