Scroll untuk membaca artikel
Ririn Indriani | Bimo Aria Fundrika
Jum'at, 04 Desember 2020 | 18:17 WIB
Penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap artis Iyut Bing Slamet terkait narkoba, Jumat (4/12/2020). [Dok. Polres Metro Jaksel]

SuaraBatam.id - Kali kedua, artis sekaligus mantan penyanyi cilik, Iyut Bing Slamet ditangkap aparat polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.  Ia ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020) malam. Saat ini, Iyut sedang dalam penyelidikan di Polres Jakarta Selatan.

"Iya benar, Polres Jakarta Selatan mengamankan IBS di kediamannya di Kramat Sentiong, Johar. Saat ini masih dilakukan penyelidikan di Polres Jaksel," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Wadi Sabani di Polres Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).

Seperti narkoba lainnya, penggunan sabu juga menimbulkan sejumlah rekasi pada tubuh. Dilansir dari drug free world berikut tujuh reaksi yang bisa timbul pada tubuh pemakai sabu.

1. Tergesa-gesa

Baca Juga: Iyut Bing Slamet Ditangkap Kasus Narkoba, Tes Urine Positif Sabu

Tergesa-gesa adalah respons awal yang dirasakan pelaku saat merokok atau menyuntikkan sabu. Selama tergesa-gesa, detak jantung dan metabolisme detak jantung tekanan darah dan denyut nadi melonjak. Rush pada pengguna sabu dapat berlanjut hingga tiga puluh menit.

2. High

Ketergesaan diikuti oleh 'high'. Selama high, pelaku sering merasa lebih pintar secara agresif dan menjadi argumentatif, sering menyela orang lain dan menyelesaikan kalimat mereka.

Efek delusi dapat mengakibatkan pengguna menjadi sangat fokus pada item yang tidak penting, seperti berulang kali membersihkan jendela yang sama selama beberapa jam. Puncaknya bisa bertahan empat sampai enam belas jam.

3. Mabuk

Baca Juga: Kronologis Penangkapan Artis Iyut Bing Slamet Atas Kasus Narkoba

Ini mengacu pada dorongan pelaku untuk mempertahankan rasa tinggi dengan merokok atau menyuntikkan lebih banyak metamfetamin. Mabuk ini bisa berlangsung selama tiga sampai lima belas hari. Selama mabuk, pelaku menjadi hiperaktif baik secara mental maupun fisik.

Load More