Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Hadi Mulyono
Kamis, 19 November 2020 | 14:05 WIB
Gus Nur (dok pribadi)

SuaraBatam.id - Penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur sumpahi virus corona menyerbu ke Istana Kepresidenan. Sebab di sana ada orang-orang berenergi jagat.

Namun faktanya, saayt ini Gus Nur positif corona saat ditahan di Bareskrim Mabes Polri.

Berita Gus Nur positif corona tersebut seketika menyebar di berbagai media massa termasuk media sosial.

Di Instagram, akun @cetul22 membagikan kabar tersebut dengan mengkompilasikan ceramah Gus Nur jauh sebelum ia didiagnosis terpapar Covid-19.

Baca Juga: Relawan Vaksin Dilabeli Kelinci Percobaan: Kalau Kamu Mati, Siapa Rugi?

"Yang baru menjadi trending topik di WAG," tulis akun @cetul22 dikutip Suara.com, Kamis (19/11/2020).

Gus Nur ditangkap di rumahnya (@MurtadhaOne1)

Dalam unggahan itu tampak foto Gus Nur digabungkan dengan videonya saat cermah di sejumlah tempat.

Video tersebut merekam ceramah Gus Nur soal corona yang menyebut bahwa virus ini adalah makhluk Allah yang akan menyerang serta membunuh orang jahat. Gus Nur tegas menyebut "istana" sebagai representasi orang jahat.

"Corona itu makhluk Allah, anggap saja corona itu adalah energi jahat, maka biarkan dia mencari yang satu resonansi dengan dia, biarkan dia mencari orang-orang yang punya energi jahat juga, terutama istana," ucap Gus Nur dalam ceramahnya di Medan tanggal 5 Maret 2020 silam.

Hingga artikel ini dibuat, video Gus Nur tersebut ramai digeruduk komentar-komentar dari warganet pengguna Instagram.

Baca Juga: Lembaga Eijkman Prediksi Vaksin Merah Putih Siap Meluncur Akhir Tahun 2021

Dokumentasi - Terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui media sosial Sugi Nur Raharja alias Gus Nur (kedua kiri) mengikuti sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24-10-2019). Majelis hakim menjatuhkan vonis penjara 1 tahun 6 bulan terhadap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur. ANTARA FOTO/Kemal Tohir/ZK/ama.

"Kami sedih melihatnya," tulis warganet dengan nama akun @rangga****

"Mulutmu harimaumu," sergap warganet lainnya @atmodjo***

"Gue rindu guru ngaji masa kecil, lembut, santun dan fokus ngajarin yang bener," sahut akun @quez****

Gus Nur langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (15/11/2020) malam, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kekinian, terhitung total ada 7 tahanan Bareskrim Mabes Polri yang positif terinfeksi covid-19, termasuk Gus Nur.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono. Selain Gus Nur, Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI Jumhur Hidayat positif corona. Jumhur pun dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara 5 tahanan lain yang positif corona di antaranya Juliana, Novita Zahara, dan Wahyu Rasasi yang satu kasus dengan Jumhur. Dua lainnya tahanan kasus penipuan Kewa Siba dan Drelia Wangsih

Gus Nur sebelumnya ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri di kediamannya yang berlokasi di Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/10) dini hari. Setelah ditangkap, Gus Nur langsung digelandang ke Bareskrim Polri.

Video selengkapnya di sini.

Load More