SuaraBatam.id - Seorang pejabat tinggi kepolisian tewas saat melakukan penggerebekan sabung ayam ilegal. Petinggi polisi Filipina itu tewas usai paruh tajam ayam mengiris arteri femoralisnya
Sabung ayam jadi salah satu ajang perjudian populer di Filipina. Warga setempat seringkali mengadu ayam yang sudah dlengkapi pisau taji yang tajam hingga ayam petarung mati.
Namun, kegiatan ini telah dilarang bersama dengan acara olahraga dan budaya lainnya selama pandemi virus Corona untuk mencegah kerumunan besar berkumpul dan menyebarkan penularan.
Nasib nahas menimpa Letnan Christian Bolok saat ia tengah menyamar guna mengumpulkan bukti dari kebiasaan sabung ayam di provinsi tengah Samar Utara pada Senin (26/10/2020) lalu.
Baca Juga: Nonton Sabung Ayam, Pejabat Tinggi Polisi Tewas Terkena Pisau Taji
Saat menyamar, tiba-tiba bilah taji ayam mengenai paha kirinya, penanganan yang lambat diduga menyebabkan ia kehabisan darah dan meninggal dunia. Demikian sebut kepala polisi provinsi Kolonel Arnel Apud kepada AFP.
"Hal tersebut adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan dan sedikit nasib buruk yang tidak dapat saya jelaskan," kata Apud, yang dilansir dari batamnews.
"Saya tidak percaya saat pertama kali dilaporkan kepada saya. Hal ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena menyamar ikut adu ayam," ucapnya lagi.
Tiga orang yang berada di lokasi ditangkap bersama barang bukti dua ayam aduan lengkap dengan set taji.
Berita Terkait
-
Kapal Monster Tiongkok Ancam Nelayan Filipina di Laut China Selatan
-
Urusan Gol, Ternyata Filipina Juga Dirugikan Seperti Saat Indonesia Vs Laos
-
AMEC 2024: Thailand Bersua Vietnam di Final, ASEAN Dipastikan Tak Punya Penguasa Baru
-
Selalu Sulitkan Thailand, Sebuah Bukti Jika Kekalahan Indonesia dari Filipina Bukanlah Aib
-
AMEC 2024: Kedewasaan Thailand Sukses Hentikan Gelombang Kejutan The Azkals
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal