Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 19 September 2020 | 06:33 WIB
Ilustrasi investor di bidang properti. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Badan Pengusahaan Batam menyebut, ada 20 investor asing yang siap menanamkan modal di Kota Batam.

Hal menjadi kabar positif mengingat lesunya perekonomian di tengah pandemi COVID-19.

"Mereka sedang melihat bagaimana upaya kita menangani Covid-19. Untuk itu, penanganan virus ini harus segera dituntaskan," ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9/2020). 

Ia menambahkan, pihaknya sudah bertemu dengan Singapore Chambers of Commerce and Industry (Kadin Singapura) dan sejumlah investor, belum lama ini.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung Diumumkan Oktober

Dari pertemuan itu ia memperoleh poin, para investor ini sudah bersiap masuk Batam jika penangnan Covid-19 ini benar-benar tuntas.

"Totalnya ada 20 investor. Ini akan memulihkan ekonomi kita, semoga permasalahan Covid-19 segera tuntas," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya terus berupaya menangani Covid-19. Namun, upaya yang sudah dilakukan tidak akan berarti jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. 

“Mari sama-sama kita menerapkan protokol kesehatan agar kita bisa menumbuhkan kembali perekonomian di Batam," kata dia.

Seperti diketahui, sektor ekonomi jadi salah satu yang paling terdampak wabah COVID-19. Beberapa sektor penggerak ekonomi, misalnya industri, perdagangan, dan pariwisata, banyak yang masih wait and see (menunggu dan mengamati) hingga permasalahan Covid-19 ini tuntas.  

Baca Juga: Jadi Klaster Corona Tertinggi, Kemenkes Diminta Beri Contoh

"Jadi, perlu peran kita semua. Terus disiplin pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," ujarnya, melansir Batamnews.

Ia juga mewanti-wanti, warga Batam untuk tidak abai dengan protokol kesehatan. Ia membeberkan, jumlah pasien Covid-19 di Batam sudah tembus seribu orang. Ia berharap, masyarakat tidak memandang remeh permasalahan Covid-19 ini.

"Tidak sulit menerapkan protokol kesehatan. Mari berjuang bersama, kesehatan masyarakat kita tangani dan pemulihan ekonomi pun kita perjuangkan," pungkasnya.

Load More