SuaraBatam.id - Suara.com - Kepolisian Kepulauan Riau buka suara soal curhat calon taruni Akpol yang gagal lolos karena positif corona.
Hal itu bermula saat munculnya postingan viral di media sosial (Twitter) tentang kegagalan seorang calon taruni Akpol di Kepri karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam postingan akun Twitter @siap_abangjagoo itu, memuat beberapa tweet.
Di antaranya tentang perbandingan hasil Swab dari Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam yang mengonfirmasi dirinya positif Covid-19 pada 31 Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Polisi Buka Suara Curhat Calon Taruni Akpol Gagal karena Positif Corona
Hasil swab mandiri yang dilakukannya di salah satu klinik di Batam terkonfirmasi negatif berselang tiga hari setelah dinyatakan positif oleh BTKLPP Batam juga dimuat.
Di salah satu rangkaian tweet ini, menampilkan video kedatangan petugas kepolisian.
Dalam cuitan itu menyebut kalau kedatangan polisi itu menyatakan dirinya tidak lulus karena Covid-19.
Padahal sebelumnya ia dinyatakan lulus dan akan menjalani tes lanjutan ke tingkat pusat.
Masih dalam jalinan tweet tersebut, wanita 19 tahun itu juga menyebutkan tidak hanya dirinya yang gagal karena alasan terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Bikin Elus Dada! Calon Taruni Akpol Curhat Gagal karena Positif Corona
Beberapa temannya juga mengalami nasib serupa.
Postingan tersebut mendapatkan 22,3 ribu retweet dan komentar, serta 44,6 ribu like.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt memastikan proses seleksi taruna/taruni Akpol di lingkungan Polda Kepri sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Tak benar dicurangi, kita sangat profesional dan transparan. Yang memiliki dan ditunjuk oleh kemenkes untuk tes swab kan lembaga BTKlPP. RSBK Polda tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tes swab," kata Harry saat dihubungi pada Kamis (6/8/2020).
Sementara itu, Kepala BTKLPP Batam, Ismail Damhuji mengatakan, ia tidak mempunyai kapasitas untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana hasil tes yang berbeda dari BTKLPP Batam dengan swab di klinik lain dalam rentang waktu yang relatif singkat itu.
Meskipun begitu, ia mengatakan, kalau Covid-19 bisa saja terjadi karena banyak faktor yang menentukan.
"Alangkah baiknya ke ahlinya, ahli Epidemiologi klinis," ucap Ismail.
Data hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada Jum’at (30/7/2020) menyebutkan, taruni berinisial AKP ini menjadi satu dari 18 kasus positif Covid-19 di Kota Batam hari itu.
Rinciannya, empat orang perempuan dan 14 orang laki-laki.
Ditambah 6 TKI baru datang dari Malaysia dan Singapura.
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
-
Setahun Tragedi Rempang: Warga Tabur Bunga, Tolak Relokasi Demi Nenek Moyang
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya