SuaraBatam.id - Seorang pria berinisial RS ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Pekanbaru lantaran diduga mengedarkan uang palsu. Uang yang dicetak dengan kertas HVS tersebut digunakan tersangka untuk membayar kencan pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel.
Disampaikan Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Stevie Arnold Rampengan di Pekanbaru, tersangka memesan PSK dengan tarif Rp850 ribu tersebut melalui aplikasi pesan singkat.
"Setelah berkencan, tersangka membayar sebesar Rp850 ribu dengan menggunakan uang palsu," ungkapnya, melansir Riauonline.co.id.
Kepolisian meringkus pelaku pada Minggu (12/7/2020) lalu. Penangkapan itu dilakukan usai Polsek Pekanbaru menerima laporan setelah wanita yang sempat berkencan dengannya mengaku curiga uang yang diberikan berbeda dengan biasanya.
Saat transaksi, perempuan tersebut mengaku tidak menaruh curiga sama sekali. Namun, setibanya di rumah lembaran uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu itu ternyata berwarna buram
"Setelah diterawang dan di raba, dipastikan itu uang palsu," ujarnya.
Setelah tahu ditipu, perempuan tersebut lantas melaporkan kejadian yang menmpanya ke Polsek Pekanbaru. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil melacak keberadaan tersangka melalui nomor ponsel yang digunakan saat keduanya transaksi.
Pada polisi tersangka mengaku mendapatkan uang tersebut dari salah seorang rekannya berinisial R. Dari keterangan tersangka, polisi juga menyimpulkan bahwa R merupakan pencetak sekaligus yang mengedarkan uang palsu. Saat ini R sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Stevie juga berpesan kepada masyarakata agar senantiasa waspada dan memastikan uang pemberian orang lain merupakan uang asli.
Baca Juga: Nomor HP Ketua DPD Golkar Kepri Diduga Dikloning, Pesannya Black Campaign
"Tolong diperhatikan betul bentuk uang itu dengan dilihat, diterawang dan diraba," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Drama Tangis di Gang Royal! 3 PSK Kena Razia, Ngaku Jualan Kopi Padahal Kepergok di Kamar
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Kurniawan Dwi Yulianto Diintimidasi Suporter, APSSI Pasang Badan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam